"Ya perintah kiai untuk membuka blokir, karena untuk kemaslahatan orang banyak," ujar salah satu santri Ra Imam kepada detiksurabaya.com di lokasi, Selasa (11/12/2012).
Dari informasi yang dihimpun, pasca dibubarkan polisi massa pendukung pasangan Imam-Zain tercerai berai saat melakukan aksinya di sekitar KPUD Bangkalan Jl Pemuda Kaffa. Massa akhirnya menuju Ringroad di Jl Halim Perdana Kusuma dan memblokirnya dengan timbunan tanah kapur, pohon kelapa serta bebatuan, pada Senin (10/12/2012).
Akibatnya, akses alternatif yang menghubungkan Bangkalan kota dengan Suramadu ini pun lumpuh total. Di jalan yang diblokir itu merupakan lokasi kantor pemenangan pasangan nomor satu yang juga kediaman KH Imam Buchori.
Namun, massa akhirnya membuka kembali pemblokiran jalan tersebut, setelah mendapatkan perintah dari kiainya, sejak Senin malam. Pepohonan serta bebatuan yang berserakan di tengah jalan mulai dipinggirkan ke bahu jalan.
Pagi tadi, pendukung Imam-Zain ini membersihkan gundukan batu kapur ke pinggir jalan. Saat proses meminggirkan gundukan batu kapur itu, arus lalu lintas diarahkan pendukung pasangan cabup nomor urut 1, dengan cara bergantian melintas. Setelah selesai pembersihan, arus kendaraan mulai lancar dari dua arah berlawanan, walaupun di tengah jalan masih tersisa gundukan.
(roi/fat)