"Central lock membuat pintu tidak bisa dibuka. Keempatnya terjebak dalam mobil hingga tewas," ujar Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Malang, Bagyo Setyono kepada detiksurabaya.com di kamar jenazah RSSA Malang, Minggu malam (9/12/2012).
Diduga kuat, kata Bagyo, sopir tidak bisa menguasai medan hingga mobil terperosok ke dalam sungai. "Karena pintu mobil terkunci, keempat tewas tenggelam," terang Bagyo.
Dalam uji ketangkasan itu, lanjut dia, mobil Ford Ranger double cabin dikendarai oleh Gatot (54), bersama ketiga korban lainnya, istri Gatot, Sri (50), serta Dadang (45), dan Silvia (44).
Menurut Bagyo, korban merupakan peserta Adventur East Java, dalam kegiatannya menyusuri pantai di wilayah Malang Selatan yang didukung Disparta Pemprov Jatim.
Start dimulai dari Pantai Kondang Merak, Sabtu (8/12) kemarin dengan menyusuri Jalur Lintas Selatan (JLS) hingga finish yang dijadwalkan sampai di Pantai Sendangbiru pada hari ini.
"Tadi siang panitia menggelar kegiatan fun off road diikuti seluruh peserta, yakni uji ketangkasan itu," tutur Bagyo.
Bagyo menambahkan, dalam kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan potensi wisata pantai di Malang Selatan.
Kebetulan adventure merupakan event rutin yang diadakan setiap tahun oleh Surabaya Off Road Club (SOC) dimana keempat korban menjadi anggotanya. "Mereka (korban,red) anggota SOC," tandas Bagyo.
(ze/ze)