Konon, candi ini merupakan sebuah kolam khusus keluarga kerajaan atau petirtaan di zaman Kerajaan Kahuripan. Di candi ini terdapat dua patung wanita Dewi Sri dan Dewi Laksmi yang tak lain selir dari Raja Airlangga.
Air di candi peninggalan Kerajaan Kahuripan yang dipimpin Raja Airlangga itu jernih dan konon abadi sepanjang masa. Tak hanya untuk mandi, warga setempat memanfaatkan kolam di candi tersebut untuk mencuci
Jernih dan segarnya air yang bersumber dari Gunung Penanggungan itu dimanfaatkan warga untuk kebutuhan air minum. Di dusun tersebut, air memang susah didapatkan sehingga air Sumber Tetek menjadi tumpuan warga. Air yang keluar dari payudara patung Dewi Laksmi mengalir sepanjang tahun, bahkan di musim kemarau sekalipun.
"Memang benar, di musim kemarau air di sini terus mengalir," ujar Didik, salah satu juru kunci Candi SUmber Tetek kepada detiksurabaya.com, Kamis (29/11/2012).
Menurut warga setempat, air Candi Sumber Tetek dipercaya memiliki khasiat tertentu seperti bisa menjadikan awet muda dan menyembuhkan berbagai penyakit
Di komplek Candi Sumber Tetek ini juga banyak dijumpai peninggalan Kerajaan Kahuripan. Di malam hari-hari tertentu, banyak warga yang melakukan ritual di komplek Candi Sumber Tetek untuk tujuan tertentu.
(gik/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini