Brosur yang diterbitkan Banyuwangi Regency Culture and Tourism Service yang beralamatkan di Jalan A Yani 78 itu menulis tagline 'Welcome to Banyuwangi Sunrice of Java'. Kata Sunrice adalah kesalahan tersebut. Sunrice seharusnya tertulis Sunrise yang artinya matahari terbit. Entah bagaimana, brosur untuk panduan wisata ini bisa lolos sensor meski ada kesalahan yang cukup mengganggu.
Apalagi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas tengah giat-giatnya mempromosikan potensi wisata ecotourism Banyuwangi ke dunia internasional maupun nasional. Semestinya dinas pariwisata setempat harus meneliti brosur yang menjadi ujung tombak pariwisata ini.
"Ini kan menggelikan, tagline brosur ada kesalahan. Apalagi brosur sudah menyebar di tangan wisatawan," kata Budi, wisatawan asal Surabaya, pada detiksurabaya.com, Jumat (16/11/2012).
Dari pantauan detiksurabaya.com, wisatawan mulai berdatangan ke Banyuwangi dalam rangka Banyuwangi Festival 2012. Selain melalui jalan darat, arus penumpang yang memanfaatkan jasa penerbangan juga terlihat padat di Bandara Blimbingsari.
Wisatawan dari berbagai kota maupun mancanegara ini akan menikmati aneka pagelaran yang digagas pemerintah kabupaten Banyuwangi.
Sesuai jadwal yang ada, selama bulan November hingga Desember ini digelar Festival Anak Yatim, Parade Gandrung Sewu, Banyuwangi Jazz Festival, Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), Pagelaran Wayang Kulit Ki Enthus, International Power Cross Championship, International Banyuwangi Tour De Ijen, Konser Band 'Ungu', Festival Kuwung serta Malam Resepsi Harjaba ke 241.
(iwd/iwd)