Perjalanan sejauh 19 km dari Dermaga Tembing seakan terbayarkan. Bayangkan saja, Anda dapat dengan mudah menyeberangi air laut setinggi lutut orang dewasa sebelum kemudian menapaki pecahan karang-karang hingga menuju gugusan mangrove.
Ketika berjalan menuju Tanjung Karang, kaki Anda akan dimanjakan dengan gerak-gerik ikan kecil yang berenang gesit di sela-sela langkah. Kemudian, pasir putih yang lembut akan menghantarkan Anda kepada sebuah area pantai yang masih tak tersentuh wisatawan kecuali warga sekitar.
Tapi awas, sebaiknya Anda mengenakan alas kaki untuk mulai menjelajahi Tanjung Karang. Sesuai namanya, tanjung kecil yang sering disebut warga sebagai Pulau Karangan ini beralaskan pecahan-pecahan karang yang bisa memberikan efek refleksi pada telapak kaki Anda.
Namun, kekhawatiran Anda bisa teralihkan bila Anda berani menyentuh area 10 langkah dari bibir pantai. Rerimbunan tanaman Padang Lamun akan membuktikan betapa elok perairan pulau-pulau kecil Kabupaten Sumenep. Tanaman sejenis alga ini hanya hidup di perairan rendah.
Lagi-lagi, Anda dapat menikmati pemandangan yang lebih aduhai. Keberadaan mercusuar di dekat Tanjung Karang menggoda wisatawan untuk menikmati keelokan Pulau Sepanjang beserta pasir putih dan Tanjung Karang yang membentang hijau.
Seorang penjaga mercusuar, Wayan (26) menuturkan bahwa hanya sedikit warga Sepanjang yang berani menikmati pemandangan dari atas tower itu. Namun, pihaknya mengaku akan mengizinkan kepada wisatawan asal tujuan mereka menaiki tangga menuju mercusuar sebatas aman.
"Asal harus izin ke petugas, supaya dikawal," kata Wayan saat ditemui di kantornya Mercusuar Pulau Sepanjang, Kabupaten Sumenep, Madura, Minggu (4/11/2012).
Di kawasan tersebut juga terdapat hutan tanaman pantai yang subur. Sesekali terlihat Burung Bekizar yang terbang rendah di kawasan hutan yang didominasi pohon kelapa itu.
Untuk mencapai area wisata ini, wisatawan tentu saja harus melewati dua kali labuhan menggunakan kapal cepat dan kapal kayu. Sedari Pelabuhan Kalianget Sumenep, wisatawan musti menumpang Kapal Ekspress Bahari menuju Pelabuhan Batu Guluk, Pulau Kangean dengan tarif tiket kapal senilai Rp 125 ribu untuk ekonomi dan Rp 175 ribu untuk kelas eksekutif.
Kemudian masuklah jalan darat dengan menggunakan ojek atau mobil pickup sewaan menuju Dermaga Kayu Waru. Dari dermaga inilah perjalanan akan dilanjutkan kembali dengan perjalanan kapal kayu menuju Dermaga Tembing.
Untuk rute darat, Anda musti merogoh kocek hampir Rp 250 ribu. Kemudian untuk menumpang kapal kayu menuju Dermaga Tembing di Pulau Sepanjang, tiketnya dihargai Rp 40 ribu per orang.
Sesampainya di Dermaga Tembing Pulau Sepanjang, perjalanan darat kembali harus ditempuh dengan menumpang ojek mencapai Tanjung Karang. Dari ujung (dermaga) ke ujung Pulau Sepanjang (Tanjung Karang) sejauh 19 km, tarif ojek dihargai Rp 50 ribu pergi-pulang.
(nrm/bdh)