Malam ini, perempuan seksi kelahiran Jember itu memulai syutingnya di tanggul Titik 25.
Mengenakan gaun putih, Depe berakting bersama pasangan mainnya, Robby Shine. Sutradara 'Hantu Lumpur' Irwan Ibon mengatakan, film yang dibesutnya menceritakan tentang penari erotis bernama Syahkira, yang diperankan Depe, dibunuh kekasihnya dan mayatnya dibuang ke dalam lumpur.
"Sebelum dibuang, jantung Syahkira diambil dan dijual ke seorang perempuan," ujar Irwan.
Perempuan yang dipasangkan jantung Syahkira akhirnya menjelma menjadi hantu dan menuntut balas. Film bergenre horor seks itu direncanakan akan tayang pada akhir tahun nanti.
Kepada wartawan yang menemuinya, perempuan bernama asli Dewi Murya Agung itu mengatakan, syuting yang dilakukannya di lokasi lumpur Lapindo bertujuan untuk menggugah semangat warga yang selam ini tertunduk lesu, tidak berdaya, dan kurang bersemangat.
Selain syuting, Depe mengaku kedatangannya ke lokasi semburan Lumpur Lapindo juga ingin mengetahui secara langsung lokasi dan dampaknya. Depe juga berharap, agar nasib korban lumpur diperhatikan pemerintah. Bagaimanapun, Depe juga berasal dari Jatim yakni Jember.
"Agar korban lumpur bangkit kembali dan berusaha agar apa yang diharapkan warga dapat terealisasi," tandas perempuan 27 tahun itu.
(roi/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini