Pacar Dihajar Hingga Berdarah Gara-gara Menolak Diajak Pulang

Pacar Dihajar Hingga Berdarah Gara-gara Menolak Diajak Pulang

- detikNews
Rabu, 24 Okt 2012 11:57 WIB
Sidoarjo - Api cemburu membakar Bagus Okta Wibowo. Mandor proyek bangunan ini tidak terima pacaranya keluar malam bersama orang lain. Merasa sudah memberikan nafkah hingga Rp 1 juta setiap 2 minggu sekali, Okta akhirnya memberikan bogem mentah ke wajah pacaranya hingga tulang hidungnya mengalami retak dan mengucurkan darah segar.

"Saya mencintai pacar saya. Tapi saya cemburu kalau keluar sama orang lain. Saya marah karena saya ajak pulang ke kos nggak mau," ujar Okta di Mapolsek Porong, Sidoarjo, Rabu (24/10/2012).

Warga Raci, Pasuruan ini sudah menjalin hubungan pacaran dengan Siti Nurmala Cahyati warga Panti, Jember. Meski hanya sebatas pacaran, mandor bangunan itu rela memberikan nafkah ke Siti buruh pabrik sepatu yang kos di kawasan Beji. Setiap 2 minggu sekali, Okta memberikan nafkah sekitar Rp 600 ribu hingga Rp 1 juta.

Akhir-akhir ini, Okta berusaha mendesak Siti untuk dinikahinya. Namun, dengan berbagai alasan, Siti selalu mengelak diajak ke pelaminan. Kondisi tersebut membuat Okta ringan tangan.

"Saya pacaran sudah 2 tahun. Memang saya sudah diberi uang. Tapi Mas (Okta) belum menjadi suami sudah sering melakukan kekerasan. Saya sudah 2 kali mengalami luka di bahu lengan kanan," kata Siti.

Hubungan keduanya akhirnya berujung di kepolisian, setelah pada Senin (22/10/2012) malam, Siti dihajar di sebuah warung remang-remang di kawasan Pasar Porong, Sidoarjo.

Sebelum kejadian itu, Okta mencari Siti di tempat kosnya, tapi pacarnya tidak ada. Karena mendapatkan informasi bahwa Siti berada di Pasar Porong, Okta langsung mencarinya dan bertemu pacarnya di sebuah warung remang.

Okta pun terkejut dan api cemburunya langsung membakar dirinya, setelah melihat pacarnya bersama 8 orang temannya ( 2 perempuan dan sisanya laki-laki). Okta pun mengajak pacarnya pulang ke tempat kos, tapi ditolak Siti. Okta pun mengancam akan balik lagi ke warung tersebut, jika pacarnya belum beranjak pulang.

Selang 20 menit, dengan kondisi mabuk dan mulutnya tercium aroma minuman keras, Okta datang bersama seorang temannya, mendatangi warung itu. Diajak pulang lagi tidak mau, Okta langsung melayangkan bogem mentah ke bagian wajah Siti. Akibat hantaman itu, Siti menangis dan memegangi hidungnya yang mengeluarkan darah.

Siti pun dibawa teman-temannya ke Puskesmas Porong. Karena terus mengalami pendarahan dan hidungnya retak, Siti dirujuk ke rumah sakit Pusdik Gasum Porong dan rawat inap selama 3 hari. Sedangkan Okta diciduk petugas dan saat ini menjalani pemeriksaan di Polsek Porong.

"Pelaku sudah kita amankan dan kita jerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka-luka," jelas Kanit Reskrim Polsek Porong, Iptu Bambang.

(roi/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.