Mahasiswa Ajak Masyarakat Konsumsi Produk Pangan Lokal

Mahasiswa Ajak Masyarakat Konsumsi Produk Pangan Lokal

- detikNews
Minggu, 21 Okt 2012 09:21 WIB
Jember - Memperingati hari pangan se dunia, puluhan mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Jember (Unej) melakukan aksi simpatik di bundaran DPRD Jember.

Mereka mengajak masyarakat untuk mengonsumsi produk pangan lokal daripada pangan impor. Aksi mahasiswa itu diawali dari kampus FTP Unej di Jalan Kalimantan. Selanjutnya mereka berjalan kaki ke bundaran depan DPRD Jember, sambil meneriakkan yel yel: "cintai produk pangan lokal, stop produk pangan impor".

Mereka juga membawa poster yang berisi ajakan masyarakat agar selalu mengonsumsi produk lokal. Selama aksi, mahasiswa juga membagi–bagikan singkong kepada masyarakat dan pengguna jalan.

"Mari kita cintai produk lokal. Produk lokal yes, produk impor no!," teriak seorang orator diikuti mahasiswa yang lainnya.

Korlap aksi Wiwik Wibawatin mengatakan, selama ini masyarakat Indonesia cenderung lebih sering mengonsumsi produk pangan impor daripada pangan lokal. Padahal produk pangan lokal, selama ini tak kalah kualitasnya dengan produk lokal. Bahkan produk pangan lokal, memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi.

"Maka dari itu, hari ini kami ingin mengingatkan kepada masyarakat, dimana kita memiliki produk pangan lokal sendiri, seperti singkong. Produk pangan lokal ini memiliki nilai gizi yang sangat tinggi. Demikian juga ketela. Produk pangan lokal itu memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dibanding produk pangan impor," terang Wiwik kepada detiksurabaya.com, Minggu (21/10/2012).

Wiwik melihat selama ini masyarakat masih memandang rendah produk pangan lokal itu sendiri. Masyarakat masih lebih memilih produk pangan impor, dalam rangka menjaga image.

"Mereka masih malu untuk makan singkong atau ketela, karena takut dibilang ndeso. Pandangan masyarakat yang keliru ini ingin kita luruskan," tambah Wiwik.

Aksi ini mendapat kawalan polisi dan sempat membuat jalur bundaran Jalan Kalimatan di depan DPRD Jember, sedikit tersendat.


(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.