Menengok Tradisi Brobosan, Ritual Meminta Restu Menjelang Naik Haji

Pasuruan - Modernisasi tidak serta-merta menggerus tradisi yang sudah lama mengakar kuat di masayarakat Jawa. Banyak tradisi agung yang masih eksis diantaranya Brobosan, sebuah ritual penghormatan kepada orang tua yang dilakukan menjelang menunaikan ibadah haji.

Brobosan, merupakan ritual yang dilakukan anak untuk sebagai wujud bakti dan meminta restu kepada orang tuanya agar diberikan kemudahan dan kelancaran saat menunaikan ibadah haji. Harapannya, sang anak bisa menunaikan ibadah haji dengan khusyu sehingga menjadi haji yang mabrur.

Sebagaimana yang dilakukan Erwin Indra Pasetya dan istrinya, Tri Wahyuningtyas, warga Perumahan Papan Bestari, Kelurahan / Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Minggu (30/9/2012).

Diiringi lantunan sholawat, pasangan suami istri yang hendak menunaikan ibadah haji ini menggelar ritual Brobosan. Disaksikan puluhan tetangga dan kerabat yang sengaja diundang, pasutri itu tampak khusyuk melakoni tahapan demi tahapan ritual.

Ritual dimulai dengan sungkeman. Bergantian sang suami dan istrinya sungkem kepada ibunya, Salamah (60). Tangis pun pecah saat sang ibu mengusapkan tangannya ke rambut Erwin beserta istrinya.

"Ngapunten sedayane kelepatan nggeh, Bu (minta atas segala salah ya, bu)," ujarnya lirih.

Setelah sungkeman, ritual dilanjutkan ke tahap puncak. Sang ibu – sebagai orang tua tunggal karena ayahnya sudah meninggal – berdiri tegak di tempat yang disediakan. Kemudian secara bergantian Erwin dan istrinya melakukan Brobosan. Mereka berjalan merunduk dengan bertopang kedua kaki dan tangannya melewati ruang di antara kedua kaki sang ibu. Tahapan melewati kaki ini dilakukan sebanyak 3 kali.

"Ritual ini sebagai wujud bakti anak kepada orang tua. Sebelum menunaikan ibadah haji kita wajib meminta maaf kepada orang tua," kata Erwin usai ritual.

Selain meminta maaf, ritual dilakukan untuk meminta restu agar selama menjalan ibadah haji diberikan kelancaran dan kemudahan. Sehingga bisa khusyu dalam menjalankan ibadah haji.

"Harapannya menjadi haji yang mabrur," imbuhnya.

Tradisi Brobosan merupakan tradisi yang dilakukan menjelang menunaikan ibadah haji. Meski tidak semua calon jamaah haji melakukan ritual Brobosan, beberapa orang masih melakukannya dan menganggapnya sebagai ritual yang sakral. Jika kedua orang tua sudah meningal dunia, para calon jamaah haji biasa menggantinya dengan ziarah ke makan orang tuanya.

(bdh/bdh)