Sales Rokok Tewas Dibantai Perampok

Sales Rokok Tewas Dibantai Perampok

- detikNews
Kamis, 20 Sep 2012 15:15 WIB
Malang - Sales PT HM Sampoerna tewas dibantai perampok saat sibuk melayani pembeli di sebuah toko kawasan Desa Karanganyar Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Kamis (20/9/2012).

Korban bernama Sutrisno (54), warga Jalan Alpaka Kecamatan Blimbing, ini tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit akibat luka bacok di sekujur tubuh. Untuk proses penyelidikan jasad korban dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Menurut keterangan yang dihimpun detiksurabaya.com, siang itu korban bersama Cahyono, sopir tengah berkeliling menawarkan rokok. Sampailah korban di toko kelontong milik Sulis (47) berada di Jalan Raya Desa Karanganyar.

Usai bertransaksi, korban hendak meninggalkan toko untuk menghampiri mobil yang diparkir di tepi jalan. Diduga keberadaan korban sudah diintai perampok. Saat melangkah meninggalkan toko, salah seorang pria berbadan gempal langsung mendekati dan merebut tas yang dibawa korban.

Melihat dirinya jadi sasaran pelaku kejahatan korban berusaha mempertahankan tas berisi uang hasil transaksi tersebut. Sikap itu rupanya memancing pelaku emosi dan menghujamkan clurit ke arah tubuh korban berkali-kali hingga roboh ke tanah.

"Pelaku pakai clurit, tak seorang pun berani menolong," kata Kanitreskrim Polsek Poncokusumo Aiptu Yanto ditemui detiksurabaya.com di RSSA Malang Jalan Jaksa Agung Supraptoang.

Yanto belum mengetahui berapa jumlah uang di tas korban, dirinya hanya memastikan korban tewas dengan luka bacok di bagian kedua tangan, paha, dan punggung.

"Korban tewas saat perjalanan ke rumah sakit," tutur Yanto.

Hingga kini polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diketahui berjumlah dua orang itu. "Kalau arah kaburnya ke wilayah Tajinan bersama tas milik korban mengendarai motor Supra X," tandas Yanto.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.