.webp)
Bahkan, dua santri harus dirujuk ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo karena kondisinya cukup parah. Selain pusing di kepala, Yusron (18) dan Edo (17) juga mengalami mual-mual di bagian perut disertai muntah.
Untuk memulihkan kondisinya, pihak RSU sampai membantu pernafasan dua santri asal Jember dan Surabaya itu dengan oksigen. Sedangkan dua santri lainnya, Farid (17) dan Rosyid (17) yang kondisinya tidak parah dirawat di Puskesmas Mangaran.
"Cuma 2 pasien ini yang dibawa ke RSU Situbondo, dua lainnya dirawat di puskesmas. Dugaan sementara memang keracunan, tapi kami sendiri masih melakukan observasi," kata Humas RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, Iir Nadhiroh, Selasa (4/9/2012).
Keterangan yang dihimpun, keempat santri sebuah ponpes di Kecamatan Mangaran, itu diduga keracunan setelah makan nasgor yang konon diberi oleh pihak ponpes. Keempatnya disebut-sebut menyantap nasgor sebelum berangkat ke sekolahnya, MA Fathus Salafy, yang berlokasi di lingkungan ponpes.
Nah, saat di sekolah itulah keempat santri itu merasakan mual-mual dan pusing di kepala, hingga mereka langsung dibawa ke Puskesmas Mangaran.
"Jatah nasi dari pondok itu memang sudah tiap hari. Tapi baru sekarang ini ada kejadian begini. Makanya kami tidak bisa memastikan penyebabnya mereka begini itu karena apa. Cuma tadi mereka langsung kami bawa ke Puskesmas," tukas Ali Imron, salah saorang guru di Yayasan Fathus Salafy.
(fat/fat)
