Pickup Terguling Saat Antar Pentakziah, 2 Orang Tewas, 17 Luka

Pickup Terguling Saat Antar Pentakziah, 2 Orang Tewas, 17 Luka

- detikNews
Kamis, 23 Agu 2012 15:04 WIB
Lumajang - Sebuah mobil pickup terbuka jenis Mitsubishi T-120 lawas bernopol N-8278-YA warna silver kecelakaan saat mengangkut 33 penumpang yang berniat berangkat takziah, Kamis (23/8/2012) siang.

Mobil dikemudikan Sarianto (45), warga Desa/Kecamatan Kalipenggung dan bermuatan 33 penumpang rata-rata warga Desa Kalipenunggung Kecamatan Randuagung dan Desa Pringgowirawan, Kecamatan Sumberbaru, Jember.

Kendaraan sempat terguling beberapa kali saat melintas di turunan jalan Desa Pandansari Kecamatan Senduro berbatasan dengan jurang sedalam 75 meter di sisi jalan. Mobil dengan penumpang penuh ini, dalam perjalanan takziah ke rumah Mbok Neri, warga Dusun Ledok Desa Kandanga, Kecamatan Sendurop.

Diduga, kendaraan tidak laik jalan dengan kondisi ban rem yang tidak layak hingga pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya di turunan jalan di lokasi kejadian. Akibatnya, mobil tidak menguasai laju mobilnya dan banting setir hingga terguling beberapa kali.

Kendaraan tua ini berulang kali terbalik di turunan jalan, hingga ke-33 penumpang yang ada di kabin depan dan bak belakang yang terdiri dari pria, wanita dan anak-anak, terpetal semburat.

Insiden inilah yang menyebabkan 2 penumpang tewas seketika di lokasi kejadian, karena tertindih bodi pickup yang akhirnya terhenti setelah tersangkut pohon besar di sisi jurang.

Kedua korban tewas dalam insiden ini, masing-masing bernama Samin (45), petani asal Dusun Krajan RT-02/RW-04 Desa Pringgowirawa, Kecamatan Sumberbaru, Jember dan Mbok Bungkus alias Sarni (45), warga Dusun Timur Jurang Desa Kalipenggung Kecamatan Randuagung.

Kedua korban tewas ini mengalami luka berat di bagian tubuh dan kepala lantaran tertindih bodi pickap sebelumnya. Kedua jenasah korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSU dr Haryoto Lumajang.

Sedangkan, penumpang lainnya yang berjumlah 17 orang mengalami luka-luka juga dilarikan ke IGD Rumah Sakit terbesar di Kota Pisang ini untuk menjalani perawatan.

"Rata-rata korban mengalami luka berat dan ringan dan saat ini masih dalam perawatan intensif di RSU dr Haryoto Lumajang. Sedangkan, untuk korban tewas akan dilakukan otopsi di kamar mayat RSU dr Haryoto untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolsek Senduro AKP S Junaidi kepada detiksurabaya.com.

"Di lokasi, pickup ini melintas di turunan jalan yang menikung tajam hingga lepas kendali karena kondisi kendaraan tak laik jalan. Akibatnya, pickup ini terguling hingga terjadilah insiden tersebut," papar AKP S Junaidi.

Sementara dari informasi yang disampaikan Kapolsek Senduro yang turut melakukan olah TKP, jika insiden ini terjadi karena pikup terbuka yang digunakan untuk mengangkut penumpang tidak layak jalan. Selain kelebihan penumpang, kondisi ban dan remnya juga diinformasikan tidak memadai.

Dari pantauan detiksurabaya.com, pikup ini dievakuasi menggunakan mobil derek ke Kantor Satlantas Polres Lumajang di Jl. Gatot Subroto Kecamatan Sukodono. Mobil tersebut bannya tipis hingga rawan jika terjadi pengereman karena tidak pakem melekat dengan jalanan.

Kaur Bin Ops Satlantas Polres Lumajang Ipda P Dadang dalam kesempatan terpisah menyampaikan, pihaknya telah melarang angkutan bak terbuka selama arus mudik dan balik lebaran ini.

"Namun kenyataannya, masih ada saja yang melanggar. Untuk itu, kita akan ketati lagi pengawasan dan akan memeirntahkan penumpang mobil bak terbuka turun dan berganti dengan angkutan yang lebih aman, seperti mobil station dan MPU agar kecelakaan yang sama tidak terulang," pungkas Ipda P Dadang.


(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.