Sebab mereka baru mengetahui warungnya ludes saat tiba di kawasan wisata tersebut tadi pagi. Diperkirakan warung terbakar saat kondisi masih gelap.
Salah satu pemilik warung, Basuki (37) mengaku terkejut melihat kondisi warungnya rata dengan tanah.
"Ludes mas semua, warga tahu ya baru pagi tadi. Ini mulai ada petugas kepolisian yang datang melihat lokasi kebakaran," kata Basuki kepada detiksurabaya.com, Kamis (23/8/2012).
Basuki menjelaskan, beruntung kebakaran tidak merembet ke hutan pinus. Sebab lokasi warung berada di tengah-tengah pepohonan pinus yang besar besar.
"Kita belum tahu apa penyebab kebakaran," tegasnya.
Sementara polisi baru tiba di lokasi dan mencari penyebabnya. Kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta, karena para pemilik warung baru saja mengisi penuh stok warung untuk menyambut libur lebaran yang biasanya ramai pengunjung.
(fat/fat)