Waspadalah Bila Mudik Malam Lewat Jembatan Perak

Lumajang - Pemudik yang melintas di jalur Selatan Kabupaten Lumajang yang menghubungkan ke wilayah Kabupaten Malang wajib berhati-hati. Terutama bila menempuh perjalanan di malam hari.

Hal ini dipicu kondisi jalur yang rawan longsor dengan median jalan berkelok dan hanya berbatasan dengan jurang dan tebing. Selain itu, diperparah dengan padamnya lampu penerangan jalan, terutama di titik Jembatan Perak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Apalagi jalur ini dikenal sebagai jalur tengkorak, dengan kondisi saat ini yang cukup membahayakan karena pekerjaan perbaikan jalan juga menyebabkan alur jadi bergelombang.

Kanit Reg Ident Satlantas Polres Lumajang Iptu Slamet Santoso sebagai Perwira Pengandali Operasi Ketupat Semeru ketika dikonfirmasi detiksurabaya.com mengungkapkan, keluhan itu akan merespon keluhan para pemudik.

Saat melakukan sidak di Pos Pengamanan Masjid Bintang di wilayah Kecamatan Kedungjajang, dia janji akan segera melakukan koordinasi bersama instansi terkait.

"Untuk persoalan padamnya lampu penerangan itu akan kami koordinasikan saat ini juga dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Lumajang dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Pasalnya, fasilitas penerangan itu juga sangat vital untuk keamanan dalam arus mudik," kata Iptu Slamet Santoso.

Paling tidak, masih menurut Kaur Reg Ident Satlantas Polres Lumajang ini, laporan itu harus segera ditindaklanjuti, apakah nantinya jalur di selatan Lumajang menjadi kewenangan Pemkab Lumajang atau Pemprov Jatim.

"Yang jelas kita akan koordinasi untuk mengupayakan perbaikan, apakah karena lampunya yang harus diganti karena mati ataukah lainnya. Hal ini untuk memastikan keamanan pemudik," tegas Iptu Slamet Santoso.

Sementara itu, di jalur selatan Lumajang hari ini, Iptu Slamet Santoso mengungkapkan, arus mudik terpantau relatif padat. Kendaraan rata-rata didominasi kendaraan asal luar daerah dengan bernomor polisi DK asal Bali.

Karena jalur selatan memang sempit dan berbahaya, dia mengimbau pemudik bisa lebih berhati-hati. Pastikan kondisi mobil lain jalan dengan segala syaratnya, terutama rem, lampu dan lainnya.

"Pemudik juga kita imbau waspadai jlan bergelombang di lokasi perbaikan jalan yang dihentikan, karena juga rawan kecelakaan di jalur selatan," demikian pungkas Iptu Slamet Santoso.

(gik/gik)