Jual Sapi Demi Lebaran, Kakek Nenek Dikeroyok Hingga Pingsan

Jual Sapi Demi Lebaran, Kakek Nenek Dikeroyok Hingga Pingsan

- detikNews
Kamis, 09 Agu 2012 17:19 WIB
Jember - Sepasang kakek dan nenek, Mahfud alias Mabud (70) dan Sarinem (67) warga Dusun Watu Kebo Desa Andongsari, Ambulu, Jember yang baru saja menjual hewan ternaknya untuk kebutuhan lebaran dikeroyok orang tak dikenal hingga tak sadarkan diri.

Mereka langsung dibawa ke Puskesmas Ambulu karena mengalami luka bacok dan luka lebam di bagian wajah. Pemuda yang mengeroyok lansia tersebut berniat mengambil uang hasil penjualan sapi yang disimpan di dalam rumah korban.

Bermodal senjata tajam pelaku langsung mendatangi rumah korban dan langsung melumpuhkan keduanya dengan pukulan bahkan bacokan ditubuh Mahfud.

"Sepertinya ada empat orang, tidak cuma dipukul tapi saya juga dibacok," kata Mahfud kepada detiksurabaya.com, Kamis (9/8/2012).

Mahfud pun mengalami luka menganga sekitar 7 cm dan harus dijahit. Sementara istrinya, mengalami luka lebam di wajah karena saat kejadian pelaku hanya memukulinya saja tanpa dilukai oleh benda tajam seperti yang dialami mahfud.

"Saya cuma dipukuli saja sampek pingsan dan saya sadar sudah ada dipuskesmas ini," kata Sarinem saat menceritakan peristiwa naas yang menimpanya bersama suami yang dinikahinya selama hampir 70 tahun.

Menurutnya, uang hasil penjualan sapi senilai Rp 7 juta yang disimpan di rumahnya itu akan digunakan untuk kebutuhan jelang lebaran seperti memperbaiki rumah dan lain sebagainya. Sementara polisi meminta keterangan dari beberapa tetangga yang mengetahui kakek nenek dikeroyok hingga tak sdarkan diri.

"Yang kami periksa saat ini ada beberapa orang tetangga yang tahu korban dikeroyok serta mengetahui jika korban baru saja menjual hewan ternaknya jutaan rupiah," kata Kanit Reskrim Polsek Ambulu Aiptu Ali Hakim.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.