Siswi SMPN 4 Kota Blitar Dianiaya 'Geng Perempuan' Diizinkan Pulang

Siswi SMPN 4 Kota Blitar Dianiaya 'Geng Perempuan' Diizinkan Pulang

- detikNews
Jumat, 03 Agu 2012 12:13 WIB
Blitar - Siswi SMPN 4 Kota Blitar, SH, yang menjadi korban kekerasan oleh rekan-rekannya diperbolehkan pulang oleh dokter RSD Mardi Waluyo. SH telah dibebaskan mengkonsumsi makanan dan obat tablet.

Dokter Bedah Syaraf dr Khamim SpBS mengaku kondisi SH sudah membaik dan diperbolehkan pulang. SH juga sudah lepas infus dan oksigen sejak hari ini.

Namun orangtua korban enggan membawa anaknya pulang karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau terjadi gangguan kesehatan.

"Saat ini nyeri kepalanya sudah sangat berkurang, tinggal nyeri di dada sedikit. Terus sudah bisa beraktivitas duduk dan jalan ke kamar mandi," kata dr Khamim kepada wartawan di ruang Dahlia, Jumat (3/8/2012).

Sementara SH, menyatakan masih mengeluhkan rasa sakit di kepala dan bagian tubuh lainnya. Dari pantauan detiksurabaya.com, SH tampak terbaring di tempat tidur, ditunggui bapaknya, Subadi (54).

Orangtua SH, Subadi juga mengaku belum siap membawa anaknya pulang. Sebab khawatir dengan kondisi anaknya yang tiba-tiba tidak bisa pulang.

"Lha nanti kalo pulang, trus anak saya tidak bisa jalan bagaimana?," terang warga Kelurahan Bendogerit Kota Blitar ini kepada wartawan.

Menurutnya, anaknya harus benar-benar dalam kondisi normal dan sehat total. Setelah itu baru diperbolehkan pulang ke rumah. Dia pun masih menunggu anaknya hingga benar-benar sehat total.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.