Dokter Bedah Syaraf dr Khamim SpBS mengaku kondisi SH sudah membaik dan diperbolehkan pulang. SH juga sudah lepas infus dan oksigen sejak hari ini.
Namun orangtua korban enggan membawa anaknya pulang karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau terjadi gangguan kesehatan.
"Saat ini nyeri kepalanya sudah sangat berkurang, tinggal nyeri di dada sedikit. Terus sudah bisa beraktivitas duduk dan jalan ke kamar mandi," kata dr Khamim kepada wartawan di ruang Dahlia, Jumat (3/8/2012).
Sementara SH, menyatakan masih mengeluhkan rasa sakit di kepala dan bagian tubuh lainnya. Dari pantauan detiksurabaya.com, SH tampak terbaring di tempat tidur, ditunggui bapaknya, Subadi (54).
Orangtua SH, Subadi juga mengaku belum siap membawa anaknya pulang. Sebab khawatir dengan kondisi anaknya yang tiba-tiba tidak bisa pulang.
"Lha nanti kalo pulang, trus anak saya tidak bisa jalan bagaimana?," terang warga Kelurahan Bendogerit Kota Blitar ini kepada wartawan.
Menurutnya, anaknya harus benar-benar dalam kondisi normal dan sehat total. Setelah itu baru diperbolehkan pulang ke rumah. Dia pun masih menunggu anaknya hingga benar-benar sehat total.
(fat/fat)