Kakak Main Api, Wajah Adik Hangus Terbakar

Kakak Main Api, Wajah Adik Hangus Terbakar

- detikNews
Minggu, 29 Jul 2012 16:58 WIB
Pacitan - Jangan bermain api jika tak ingin terbakar. Setidaknya itulah pesan yang bisa dipetik dari musibah yang menimpa Anas Pradipta (12) warga Perumnas Bangunsari, Pacitan.

Gara-gara menyaksikan kakaknya sedang bermain api, bocah yang masih duduk di bangku kelas 6 SD tersebut menderita luka bakar serius di bagian tangan dan muka. Korban pun menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Yogyakarta.

Informasi yang dihimpun detiksurabaya.com, sebelum kejadian korban bersama kakaknya bernama Helmi (13) menunaikan shalat tarawih berjamaah di masjid. Sebelum ibadah dilanjutkan dengan shalat witir, kakak beradik itu beranjak pulang ke rumahnya yang berjarak sekitar 200 meter dari masjid.

Bersama beberapa rekan sepermainannya, mereka lantas menuju ke pekarangan milik Misgianto, warga setempat. Di lahan kosong itu mereka hendak bermain mercon bumbung.

Entah mengapa, saat menuju tempat kejadian, Helmi juga membawa bensin yang ditempatkan botol bekas tempat air mineral. Bensin itu sendiri didapatnya dengan mengetap botol sisa penjualan di kios milik Misgianto. Rupanya, bocah yang baru masuk Madrasah Tsanawiyah itu berencana membuat api unggun.

Sementara dua orang rekannya menyiapkan kelengkapan mercon bumbung, Helmi menuangkan bensin ke tanah. Celakanya, cipratan bensin terjilat api dari lilin yang berada di dekat mercon bumbung.

Seketika muncul kobaran dari bensin yang tumpah dan membakar tubuh Anas. Saat itu posisi korban berada paling dekat dengan titik api.

"Begitu bensin dituangkan api langsung berkobar. Api baru padam satelah kopyah dan sarung (yang dikenakan korban, red) dilepas," tutur Alsa Mailano (8), rekan bermain korban kepada wartawan, Minggu (29/7/2012).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu (28/7/2012) itu pun mengejutkan warga sekitar yang sebagian baru pulang dari masjid. Melihat kobaran api disusul suara jerit kesakitan, beberapa warga semburat menuju lokasi.

"Pas pulang dari masjid saya lihat kobaran api bergerak dari bawah ke atas. Saya langsung lari mendekat. Ternyata itu muka Anas yang terbakar," kata Sudaltun ditemui wartawan di rumahnya.

Tanpa berpikir panjang, perempuan yang tak lain istri dari Misgianto, pemilik kios bensin langsung membawa korban ke rumah orang tuanya. Tentu saja, mengetahui anaknya celaka, pasangan Wasis - Enggar Parwati kaget bukan kepalang. Lantaran panik, korban tidak sempat mendapat pertolongan pertama.

Dibantu para tetangga, korban lantas dilarikan ke rumah sakit daerah setempat. Namun lantaran luka bakar yang dideritanya cukup serius, korban akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Dokter Sardjito, Yogyakarta.

(fat/fat)
Berita Terkait