Seperti yang dipraktekkan Jennifer. Bocah perempuan yang masih duduk di kelas 3 sekolah dasar ini terlihat serius menghadapi media lukisnya. Sambil memoleskan cat tekstil acrilic, ia membuat pola satwa harimau.
Jennifer tak ragu mencampur warna kuning dan cokelat untuk memberikan ekspresi di goresannya. Bahkan, ia juga membuat sedikit gradasi warna untuk membuat efek natural.
"Kalau melukis pakai media kertas, catnya pasti rata otomatis. Kalau pakai media kain kaos, aku harus pelan-pelan memoleskan kuasnya," kata Jennifer saat ditemui di Gramedia Expo Jalan Basuki Rahmat, Rabu (11/7/2012).
Lain Jennifer, lain juga Renata. Perempuan sebaya Jennifer ini juga ikut belajar melukis. Tapi, Renata belajar melukis dengan media kain kerudung.
Uniknya, bocah perempuan 8 tahun ini mencoba melukis tokoh putri salju di atas media tekstil kerudung. Meski mengalami sedikit kesulitan, Renata setidaknya berhasil membuat pola karakter wanita cantik dalam film Snow-White.
Dua bocah perempuan ini belajar melukis bukan tanpa pengajar. Widyo Darson koordinator Painting On Tshirt dengan telaten mengajari para peserta melukis.
Mulai dari memilih warna, membuat pola gambar dan teknik memoleskan cat tekstil acrilic. " Anak-anak peserta lukis ini bisa memilih menggunakan media kain kaos, kerudung atau beberapa bahan tekstil lainnya yang bisa disetrika," tutur Widyo.
"Peserta dibelajari langsung menggunakan cat tekstil acrilic. Karena cuma cat ini yang tidak luntur jika terkena air," terangnya.
Untuk ikut belajar melukis, peserta hanya cukup membayar senilai Rp 40 ribu untuk pengganti bahan kaos. Cat tekstil acrylic diberikan gratis untuk peserta.
(nrm/fat)