Pengamatan detiksurabaya.com, Selasa (3/7/2012) menunjukkan, jika lambang Kabupaten Lamongan yang berada di dalam segi lima biasanya bergambar ikan lele berada di kiri dan gambar ikan bandeng berada di sebelah kanan.
Namun di atas gedung dewan tersebut, gambar ikan lele dan ikan bandeng yang mengapit keris terlihat terbalik. Hal yang sama juga terjadi pada gambar padi dan kapas yang juga dipasang terbalik.
Keanehan lambang Kabutaen Lamongan yang terpasang di gedung baru DPRD Lamongan tersebut tentu menimbulkan pertanyaan di hati masyarakat yang kebetulan melintas di depan gedung megah tersebut.
Salah seorang warga yang mempertanyakan terbaliknya logo Lamongan tersebut adalah Supandi. Dia menyayangkan mengapa lambang Lamongan yang terbalik tersebut masih juga dipasang.
Padahal, lanjut Pandi, kesalahan tata letak gambar pada lambang Lamongan itu telah diketahui sebelum peresmian. "Gedung DPRD ini adalah tempat para wakil rakyat masak lambang Lamongan bisa terbalik," katanya.
Sementara, wakil ketua DPRD Lamongan, Saim kepada detiksurabaya.com mengatakan, pihaknya memang sudah mengetahui kalau ada yang salah dengan lambang Lamongan yang terpasang pada gedung perwakilan rakyat yang baru tersebut.
Menurut Saim, sebelum peresmian pihaknya sudah meminta agar lambang Lamongan yang terbalik tersebut segera diganti dengan lambang yang benar. "Kami meminta agar lambang yang terbalik tersebut segera diganti secepatnya," pungkasnya.
(bdh/bdh)