Wakil Ketua DPRD Pamekasan Dilempari Telur Busuk Mahasiswa

Wakil Ketua DPRD Pamekasan Dilempari Telur Busuk Mahasiswa

- detikNews
Senin, 02 Jul 2012 12:07 WIB
Pamekasan - Puluhan mahasiswa Barisan Mahasiswa Merdeka (BMM), melempar telur busuk ke pintu masuk kantor DPRD Pamekasan dan memaki Wakil Ketua DPRD, Muhdar Abdullah dengan makian pengecut.

Aksi brutal mahasiswa yang melempar belasan butir telur busuk itu lantaran Muhdar Abdullah dinilai memprovokasi mahasiswa.

"Masak kami ditantang untuk menunjukkan pelanggaran perda parkir terhadap undang-undang. Itu kan bentuk arogansi Pak Muhdar," tandas Zaini Wewer, korlap aksi, Senin (2/7/2012).

Aksi lempar telur itu terjadi sedetik setelah Muhdar Abdullah meninggalkan mahasiswa dan masuk ke ruang loby gedung dewan. Brak..! brak..! belasan telur busuk langsung menimpa kaca pintu gedung dewan dan sebagian menimpa punggung polisi.

Seorang anggota polisi terluka terkena ujung bambu pengait bendera BMM saat mengejar sang pelempar telur. Kapolres AKBP Nanang Chadarusman langsung memerintahkan anggotanya untuk menghentikan pengejaran mahasiswa.

Aksi demo langsung bubar. Puluhan mahasiswa BMM langsung kabur menyelamatkan diri keluar gedung dewan. Sebelumnya, mahasiswa mengkritisi pungutan parkir berlangganan yang ternyata tak berlaku di sejumlah lahan parkir di Kota Pamekasan.

"Percuma kami membayar duabelas ribu rupiah per sepeda motor per tahun saat perpanjangan pajak di kantor Samsat, jika ternyata kami masih kembali dikutip karcis parkir," protes Zaini Wewer.

Zaini yang juga korlap demo meminta anggota panitia khusus dewan yang berjanji akan membahas ketimpangan parkir berlangganan. Lantaran anggota pansus dewan cukup lama menemui mahasiswa.

Jengkel menunggu wakil rakyat, puluhan mahasiswa itupun merangsek maju hendak masuk pintu loby gedung dewan yang dijaga pagar betis polisi. Alhasil, aksi saling dorongpun tak terhindarkan. Beruntung Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Muhdar Abdullah segera menemui mahasiswa.

"Jika adik-adik hendak mengkritisi parkir berlangganan, saya undang 5 orang perwakilan mahasiswa untuk berdialog bersama Kepala Dinas Perhubungan," ajak politisi partai PBB itu.

Namun ajakan Muhdar Abdullah ditepis mahasiswa. Sejumlah orator bergantian memberikan argumen terkait tidak transparannya aturan parkir berlangganan. Melihat mahasiswa bergeming diajak berdialog, Muhdar Abdullah kemudian meninggalkan teras dan masuk ke ruang loby. Saat itulah hujan telur busuk terjadi.


(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.