Sejumlah petugas kepolisian terpaksa ikut berupaya memadamkan api yang membakar hutan di sebelah barat kota Tuban tersebut, supaya tidak sampai mengganggu arus lalu lintas yang ada.
"Asapnya yang tebal mengakibatkan pengguna jalan terganggu. Sebab, lokasi hutan yang terbakar dekat dengan jalan raya," kata Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Tuban Iptu Musa Bachtiar yang ikut berupaya memadamkan api.
Diduga, kebakaran bermula dari aksi pembakaran sampah yang kemudian terus menyebar sampai mengakibatkan kebakaran yang cukup besar dan luas.
Sejumlah warga mengaku tidak tahu dari mana awalnya api. Mereka mengatakan bahwa tiba-tiba api terlihat membesar dan membakar sejumlah titik di dalam hutan Jati Peteng tersebut.
"Berapa hektar lahan yang terbakar kita belum bisa memastikan. Yang jelas, peristiwa ini telah kita koordinasi dengan pihak perhutani supaya segera mendapat penanganan," sambung Musa.
Jalur Pantura di sepanjang Alas Jati Peteng merupakan salah satu titik rawan kecelakaan. Apalagi, dengan adanya asap tebal akibat kebakaran yang jelas mengganggu pengguna jalan.
(bdh/bdh)