"Ini merupakan budaya tahunan masyarakat nelayan di Desa Padike untuk
memohon keselamatan kepada yang Maha Kuasa agar diberi hasil yang
melimpah," kata Misrawan, salah satu nelayan. Rabu (20/6/2012).
Untuk memeriahkan kirap perahu hias ini, para nelayan sampai berani
berkorban jutaan rupiah untuk biaya menghias perahu mereka. "Satu
perahu bisa menghabiskan tiga juta sampai lima juta rupiah untuk biaya
hias perahu mereka," ujar Misrawan.
Para istri nelayan yang ikut serta dalam acara tersebut mengaku menyambut baik budaya kirap perahu hias. Selain menghibur masyarakat, juga untuk mensykuri hasil tangkapan nelayan selama ini.
"Saya sangat senang budaya perahu hias ini bisa digelar setiap tahun.
Semoga hasil nelayan di sini semakin melimpah, kata Syafa'atun, istri
nelayan Desa Padike.
(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini