Tuduh Santet 3 Ekor Sapi, Buruh Tani Diadili

Tuduh Santet 3 Ekor Sapi, Buruh Tani Diadili

- detikNews
Jumat, 08 Jun 2012 15:03 WIB
Situbondo - Gara-gara 3 ekor sapinya mati mendadak, seorang buruh tani di Situbondo main tuduh sembarangan. Giman (46), si pemilik sapi, menuduh kematian 3 ekor sapinya lantaran terkena ilmu santet Mariti (54), tetangganya di Kecamatan Mlandingan.

Akibat main tuduh itu, akhirnya Giman harus duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Situbondo. Dia menjadi terdakwa kasus pencemaran baik seperti dilaporkan Mariti ke polisi, beberapa waktu lalu.

Agenda sidang pertama adalah pembacaan dakwaan sekaligus pemeriksaan. Dalam persidangan itu, baik Giman maupun Mariti sama-sama dihadirkan dalam ruang persidangan.

Dari pemeriksaan majelis hakim diketahui jika Mariti tidak terima dengan tuduhan dukun santet yang dilontarkan si Giman saat 3 ekor sapi miliknya mati. Karena tuduhan itu dianggap mencemarkan nama baik dirinya.

"Saya tidak punya ilmu santet seperti dituduhkan. Saya malu dan tidak terima dengan tuduhan itu," kata Mariti, Jumat (8/6/2012).

Sementara Giman sendiri cukup yakin penyebab kematian 3 ekor sapinya adalah ilmu hitam Mariti. Karena sebelum 3 ekor sapinya mati dia mengaku kerap didatangi Mariti dalam mimpi. Dia konon makin optimis dengan tuduhan karena di desanya Mariti disebut-sebut cukup dikenal memiliki ilmu santet.

"Masalah ini sebenarnya sudah pernah dimusyawarahkan damai di kantor desa. Tapi dia (Mariti, red) tidak mau, ya saya juga," tukas Giman.

Sementara Kasi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Situbondo, Dodik mengatakan, kasus itu muncul karena ketidaktahuan masyarakat bahwa secara hukum mimpi tidak bisa dijadikan bukti.

"Dikenakan pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik. Tidak bisa dilakukan penahanan, karena ancamannya hanya 9 bulan penjara," tandas Dodik.

(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.