"Kita belum memastikan pelaku adalah Bonek. Namun, ada dugaan mengarah kesana, sebab para saksi mengetahui pelaku berkaos Bonek," kata Kapolsek Gedek, AKP Andik Siswiyono kepada wartawan, Jumat (1/6/2012).
Dia menambahkan, menurut beberapa keterangan saksi di lokasi, para pelaku penyerangan berkaos bonek ini bukan warga desa setempat. Bahkan, saat itu warga setempat juga berusaha membubarkan tawuran. Namun karena jumlah tak seimbang, warga pilih menonton.
Tak sedikit warga melihat para pelaku penyerangan ini motornya berplat nomer L, Surabaya. Penyerangan ini, disinyalir telah direncanakan. Sebab, meski para Delta Mania yang melintas tak memakai atribut Deltras, para penyerang mengetahui sasarannya.
Dari puluhan korban yang mengalami luka lemparan batu dan pukulan kayu, 3 suporter juga mengalami luka parah di bagian punggung, tangan dan wajah akibat sabetan pedang. Mereka dirawat intensif di UGD RS Mutiara Hati.
Ketiga suporter tersebut adalah Ahmad Zakaria (16), asal Kecamatan Wonoayu. Dia terluka parah dengan Jari tengah tangan kanan putus. Rendra (16), asal Tanggulangin, luka robek bagian mulut. Rino Yulianto (20), asal Jalan Hangtuah, Kecamatan Kota dengan luka di punggung.
Sebelumnya, puluhan suporter Deltras Sidoarjo yang pulang usai mendukung timnya melawan Persela Lamongan, diserang ratusan pemuda berkaos Bonek di Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg Mojokerto, Kamis (31/5/2012) malam. Akibatnya, puluhan suporter terluka dan 3 orang kritis.
(fat/fat)