Warga menolak rencana pembangunan asrama di sebelah barat Mako karena mereka beranggapan status tanah masih dalam sengketa.
Pantauan di lokasi, warga terus meneriakan penolakannya pada pembangunan asrama. Sementara, puluhan anggota marinir tampak berjaga di lahan proyek. Tampak alat berat berupa backhoe di lahan tersebut.
"Kami menolak pembangunan asrama status lahan masih sengketa. Warga tidak boleh membangun di sana, kenapa TNI bisa," kata Lasminto, korlap aksi.
Seorang warga bahkan tampak menunjuk-nunjuk ke arah barisan anggota TNI yang mengamankan lahan asrama. "Beraninya sama rakyat kecil, sana lawan Malaysia,' teriaknya.
Warga terdiri dari pria, perempuan dan anak-anak berkali-kali mengancam memblokir jalan jalan pantura Pasuruan - Probolinggo. Namun niatan warga urung dilakukan, karena dijanjikan akan ada mediasi antara TNI, Muspika dan warga.
(bdh/bdh)