Dugaan kuat, mahasiswa asal Kabupaten Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini tewas akibat dibunuh. Hingga kini aparat kepolisian tengah menyelidiki guna mengungkap kasus yang menimpa mahasiswa semester VI ini.
Menurut keterangan yang dihimpun detiksurabaya.com, korban ditemukan Nera rekannya dalam kondisi telungkup dengan bekas luka jeratan tali di bagian leher, di bawah pohon nangka sekitar tempat kos korban. Tak jauh di samping tubuh yang terbujur kaku itu ditemukan seutas tali berwarna kuning.
Bekas luka robek juga ditemukan di bagian pelipis, dada, serta kepala belakang.
Sebagai bahan penyelidikan petugas juga membawa jasad korban ke Rumah Sakit dr. Saiful Anwar (RSSA) untuk dilakukan otopsi.
"Masih kita selidiki dan sekarang masih menjalani otopsi," tegas Kapolsekta Sukun Kompol Sulistyo Nugroho dikonfirmasi detiksurabaya.com via telepon, Selasa siang.
Ia mengungkapkan, pertama kali menerima laporan sekitar pukul 8 pagi, pihaknya langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Ditanya lebih jauh terkait penyebab kematin korban, Sulistyo enggan berkomentar, dia bahkan berdalih Polres Malang Kota yang menangani secara penuh. "Polres yang ambil alih semuanya," tandas dia.
Seluruh rekan korban banyak terlihat berada di kamar jenazah RSSA Malang menunggu proses otopsi. Tak satupun dari mereka memberikan keterangan kejadian tersebut.
(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini