Peresmian Pabrik Semen Bosowa Diwarnai Unjukrasa

Peresmian Pabrik Semen Bosowa Diwarnai Unjukrasa

- detikNews
Senin, 07 Mei 2012 11:13 WIB
Banyuwangi - Belasan orang mengatasnamakan Gabungan Aktivis Peduli Lingkungan Sewilayah Blambangan (Galang Seblang), berunjukrasa menolak pembangunan Pabrik Semen Bosowa di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Unjukrasa itu dilakukan menjelang acara peresmian pendirian pabrik semen berlogo BSW tersebut, Senin (7/5/2012).

Dengan membawa sejumlah poster bertuliskan penolakan, pengunjukrasa tak henti-hentinya berorasi. Menurut mereka, pendirian pabrik Bosowa lengkap dengan dermaga sepanjang 600 meter menyalahi rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Banyuwangi.

Di dalam RTRW disebutkan lokasi pendirian pabrik Bosowa masuk dalam jalur hijau dan kawasan perhotelan.

"Kami minta lokasi pendirian pabrik bosowa ditinjau kembali. Karena bisa mengancam kehidupan nelayan," kata Edi, salah seorang aktifis dalam orasinya.

Selain itu, pengunjukrasa juga menuding penyusunan Amdal diduga dibuat dengan data fiktif. Karena sejak awal sosialisasi pihak Bosowa sudah melakukan kebohongan pada masyarakat.

Semisal kebohongan status pabrik yang mulanya diaku Packing Plant (pengepakan) ternyata menjadi Grinding Plant dan Jetty (produksi). Belum lagi ijin dari warga sekitar yang hingga kini belum beres.

"Kita meragukan teori-teori PT Semen Bosowa berkaitan dengan polusi debu, limbah cair dan lainnya," ujar Buang Suharto, Ketua Galang Seblang, dalam pers rilis yang diterima detiksurabaya.com.

Pengunjurasa mengancam akan menempuh jalur class action untuk menghadang dan membatalkan pembangunan pabrik PT Semen Bosowa. Setelas puas menyampaikan aspirasi, pendemo membubarkan diri dengan tertib.


(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.