Mahasiswa menuding Rektor Unija Alwiah SE MM anti kritik dan arogan. Terbukti beberapa waktu lalu rektor membuat pernyataan yang meminta mahasiswa tidak melakukan aksi yang dapat mengganggu aktivitas kampus. Jika ada pelanggaran maka akan dikeluarkan dari kampus Unija.
"Mahasiswa telah membayar biaya kuliah namun fasilitas kampus tetap saja tidak ada kemajuan, rektor justru membeli mobil mewah seharga 250 juta," kata Korlap Aksi Ahmad Zainullah di lokasi, Kamis (22/3/2012).
Sementara aksi ini sempat diwarnai kejar-kejaran antara mahasiswa dengan security kampus. Dalam aksinya ratusan mahasiswa menyisir semua kantor fakultas dan memaksa semua karyawan dan dosen keluar dari ruangan termasuk rektorat.
Sedangkan Rektor Unija Alwiah SE MM mengatakan jika mahasiswa menginginkan dirinya rektor turun dari jabatannya silahkan demo Yayasan Ariya Wiraraja yang mengeluarkan SK Rektor.
Para mahasiswa mengancam akan menduduki kantor Rektor Unija hingga dinyatakan mundur dari jabatannya.
(fat/fat)