Rumah dan Ruang Perawatan Korban Ledakan di Tuban Masih Dijaga Ketat

Rumah dan Ruang Perawatan Korban Ledakan di Tuban Masih Dijaga Ketat

- detikNews
Senin, 19 Mar 2012 20:57 WIB
Tuban - Meski Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Hadiatmoko menyimpulkan ledakan di Tuban tidak terkait aksi terorisme, namun rumah maupun ruangan dua korban luka dirawat mendapat penjagaan ketat.

Hingga Pukul 20.40 Wib, Senin (19/3/2012), rumah Abdul Ghofur di Desa Bangilan, Kecamatan Bangilan, masih dijaga pasukan Brimob Kompi 3 Den C dengan bersenjata lengkap. Tak hanya itu, aparat dari Polres Tuban, Koramil maupun polsek setempat juga terlihat.

Rumah milik pedagang yang biasa berjualan di Pasar Jatirogo itu juga masih terpasang garis polisi.

Wakasubden Brimob Kompi 3 Den C Iptu Edi Suyono saat dikonfirmasi detiksurabaya.com, membenarkan jika pasukan masih berjaga di lokasi. "Kita masih berjaga,sampai kondisi dinyatakan aman dan terkendali nanti oleh Pak Kapolres," terangnya melalui sambungan telepon.

Begitupula situasi di RSUD dr Koesma Tuban. Di ruang ICU tempat kedua korban yakni Abdul Ghofur serta istrinya zhairoh yang sehari-hari sebagai guru sebuah madrasah dirawat juga mendapat pengawasan ketat petugas kepolisian berseragam.

Ghofur dan istrinya terkena ledakan bom yang berada di belakang rumahnya, Senin pagi. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.


(gik/gik)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.