.webp)
Akibatnya uang tunai di ATM BRI senilai Rp 35 juta dan di Bank Jatim senilai Rp 107 juta, digondol kawanan perampok. Aksi perampokan ini diawali dengan menyandera 2 satpam, 1 petugas cleaning service dan seorang mahasiswa. Ke-4 korban disekap di front office Stikes Muhammadiyah Lamongan.
Informasi yang dihimpun detiksurabaya.com menyebutkan, kejadian ini diperkirakan pukul 02.30 WIB. Saat itu, pelaku masuk melalui bangunan sebelah timur Stikes yang tidak bertembok.
Pelaku kemudian langsung menuju kantor pusat Stikes Muhammadiyah di lantai 2. Di gedung ini, pelaku langsung menodongkan senjata api jenis pistol, ke satpam yang sedang berjaga, cleaning servive dan seorang mahasiswa.
Para korban kemudian diikat, bagian mata dan mulut dilakban oleh kawanan perampok. Mereka kemudian disekap di ruang front office Stikes dengan tetap dalam pengawasan perampok.
Setelah berhasil menyekap 4 orang, kawanan perampok kemudian melancarkan aksinya dengan terlebih dulu menyikat uang ATM Bank Jatim dengan membongkar mesin ATM dan langsung menggondol uangnya.
Setelah menyikat ATM Bank Jatim, mereka menggondol mesin ATM Bank BRI yang masih dalam kompleks yang sama. Hanya saja, untuk ATM Bank BRI para perampok menggondol mesin ATM-nya.
Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Umar Dami kepada wartawan membenarkan perampokan bersenjata yang menggondol 2 ATM di kompleks Stikes tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan kasus ini," kata Umar kepada wartawan.
Untuk sementara, kata Umar, diperkirakan jumlah pelaku lebih dari 5 orang dan sampai saat ini pihaknya masih melakukan oleh TKP dan melakukan penyelidikan.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
