Insiden tenggelamnya dua pelajar asal Kecamatan Panarukan, Situbondo, itu membuat kesebelas rekannya yang mandi bersama di pantai Pathek jadi panik. Beruntung, tak lama berselang Angger Chandra dan Riski Yuda berhasil ditemukan di laut.
Rekan-rekan korban makin panik saat tahu kondisi dua pelajar itu sudah tidak bernyawa. Mayat keduanya langsung dievakuasi menuju RSU dr Abdoer Rahem Situbondo untuk menjalani pemeriksaan medis.
"Dugaan sementara kematian dua pelajar itu akibat tenggelam saat mandi di pantai. Tapi kepastiannya kami masih melakukan penyelidikan, sambil menunggu hasil pemeriksaan tim medis," kata Kasubbag Humas Polres Situbondo AKP H Mardjuki, Sabtu (10/3/2012).
Keterangan yang dihimpun, Angger Chandra Wijaya dan Riski Yuda Pratama datang ke Pantai Pathek di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Situbondo, bersama 11 orang rekannya Jumat (9/3/2012) sore. Mereka bermaksud untuk belajar renang di pantai wisata tersebut.
Begitu tiba di pantai, atas inisiatif bersama mereka langsung nyebur mandi di laut sambil belajar renang. Namun, tak seberapa lama ombak besar datang menyapu pantai tersebut. Angger Chandra dan Riski Yuda yang tidak bisa berenang pun tergulung dan sempat hilang ditelan ombak.
Tahu begitu, rekan-rekan korban dibantu warga setempat bergegas melakukan pencarian dan menemukan kedua korban yang tenggelam. Sayang, saat ditemukan kondisi keduanya sudah tak bernyawa.
(bdh/bdh)