Menurut Komandan Brigade Infantri (Brigrif) 16 Wirayhuda Kediri Kolonel Infanteri Gatot Sujatmiko, pihaknya telah menerapkan peraturan sesuai kedisiplinan yang berlaku kepada Kopda S.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan minta maaf atas tindakan kekerasan yang telah dilakukan Kopda S terhadap wartawan MNC TV. Permintaan maaf yang sama juga disampaikan oleh Wakil Komandan Batalyon Infantri (Wadanyon) 521 Mayor Yuswanto.
"Kami mohon maaf atas kejadian ini yang merupakan akibat kesalahpahaman anggota kami di lapangan," kata Gatot Sujatmiko kepada wartawan tergabung AJI dan PWI di Markas Yonif 521 Kediri, Selasa(29/2/2012).
Gatot berharap permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik dan tidak menimbulkan masalah berkelanjutan untuk kemudian hari.
"Tentara dan wartawan itu saling membutuhkan, itu saya rasakan saat bertugas di Aceh dulu, tentara dan wartawan sangat dekat," ujar Gatot Sujatmiko.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota TNI menganiaya jurnalis di Kediri, yakni Agung Tridaning Jatmiko (31), pembantu kontributor MNC TV (stringer). Agung dipukuli oknum anggota TNI berpangkat Kopral Dua (Kopda) S, gara-gara mendahului rombongan tentara dari sebelah kiri.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini