Untuk menghilangkan jejak, kawanan pelaku yang diperkirakan berjumlah 6 orang itu memotong kabel dua unit CCTV yang terpasang dalam toko. Penjahat juga melumpuhkan penjaga toko Sanusi (42) dengan dikalungi celurit.
Belum diketahui pasti jumlah kerugian, karena semua brankas kini jadi rusak. Banyaknya bekas congkelan membuat pintu brankas tidak bisa dibuka.
"Sebelum toko ini tutup semua emas dan uang dimasukkan brankas. Kami masih akan mendatangkan teknisi dari Jember untuk membuka pintu brankas, sehingga bisa diketahui apakah ada barang yang hilang atau tidak," kata Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Sunarto, Selasa (28/2/2012).
Keterangan yang dihimpun, aksi perampokan itu terjadi sekitar pukul 01.30 dini hari tadi. Saat itu, penjaga toko yang merangkap jadi manul (tukang angkat barang), yakni Sanusi (42) sedang mengangkat sayuran yang diturunkan dari truk di depan pasar.
Begitu tiba di lorong toko, Sanusi tiba-tiba melihat ada orang mencurigakan di depan Toko Mas Srikandi, hingga dia pun bergegas menghampiri. Saat mendekat, tiga pelaku dari berbagai arah berdatangan ke arah Sanusi.
"Mereka langsung mengalungkan celurit ke leher, saya jadi tidak bisa berbuat apa-apa. Saya melihat pelakunya ada sekitar 6 orang," tutur Sanusi kepada polisi.
Tahu korban tak berdaya, pelaku mengikat tangan dan kaki Sanusi, mulut dan matanya juga dilakban. Usai melumpuhkan si penjaga, kawanan pelaku langsung menerobos masuk ke dalam toko setelah merusak pintu bagian belakang.
Di dalam toko kawanan pelaku sempat memotong kabel dua CCTV, sebelum mengobok-obok seluruh isi toko. Tiga brankas tempat menyimpan perhiasan emas dan uang juga tampak dibuka paksa.
Aksi perampokan itu sendiri baru diketahui warga beberapa saat kemudian. Para pedagang yang datang ke pasar kaget melihat Sanusi dalam keadaan terikat dan dilakban di samping Toko Emas Srikandi.
"Kami masih akan mempelajari dari rekaman CCTV yang ada. Siapa tahu terlihat sosok pelaku sebelum kabel CCTV itu dipotong," pungkas AKP Sunarto.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini