Pelaku Pembunuhan Berantai di Nganjuk Minta Maaf ke Keluarga Korban

Pelaku Pembunuhan Berantai di Nganjuk Minta Maaf ke Keluarga Korban

- detikNews
Selasa, 21 Feb 2012 11:11 WIB
Nganjuk - Kata penyesalan akhirnya muncul dari bibir Mujianto alias Genthong (24), pelaku pembunuhan berantai terhadap korban yang dikabarkan gay di Kabupaten Nganjuk.

Selain menyampaikan permohonan maaf ke-16 keluarga korban yang pernah diracuninya dengan racun obat tikus, Mujianto juga berkirim surat ke orang tua kandung dan orang tua angkatnya.

"Saya mohon maaf kepada seluruh keluarga korban," kata Mujianto, warga Tarokan Kabupaten Kediri, Selasa (22/2/2012).

Mujianto yang mengaku berperan sebagai 'suami' dari pasangan gay Mr J di Berbek, Nganjuk, itu terus menjalani pemeriksaan intensif anggota Sat Reskrim Polres Nganjuk, agar kasus yang menjeratnya itu segera dilimpahkan ke kejaksaan hingga ke pengadilan.

Tekanan psikis yang tak bisa dihindari, membuat pemuda yang pernah berjualan bakso ini mengaku tidak hafal siapa saja nama dan alamat korban yang pernah diracuni dengan obat racun tikus.

"Saya nggak hafal semua. Saya lupa," jelasnya.

Pembunuhan berantai yang dilakukan gay, Mujianto ini dilakukan sejak September 2011 lalu di 16 tempat kejadian perkara (TKP) wilayah Nganjuk.

Dari 16 lokasi kejadian itu, 5 orang meninggal dunia yakni A Yani (46) PNS Pemprov Jatim asal Situbondo, Romadhon (55) warga Ngawi. Wiji Subekti tukang pijat asal Kediri. Dan 2 Mr X salah satunya teridentifikasi bernama Sudarno warga Padas, Ngawi. Jadi satu Mr X yang dimakamkan di TPU Watu Dandang, Prambon masih misterius.

Sedangkan, 3 orang selamat dari maut racun tikus Mujianto dan sisanya masih dalam penyelidikan polisi.

(roi/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.