Soal Status KLB Serangan Kera, Bupati Sidoarjo Plin-plan

Soal Status KLB Serangan Kera, Bupati Sidoarjo Plin-plan

- detikNews
Selasa, 14 Feb 2012 12:38 WIB
Sidoarjo - Bupati Saiful Illah terkesan plin-plan. Politisi PKB ini menyatakan status Kejadian Luar Biasa (KLB) belum perlu diberlakukan di Sidoarjo menyusul banyaknya jatuh korban serangan kera. Pernyataannya itu berbeda dengan sebelumnya.

"Kjadian yang meresahkan warga yaitu seekor kera mengigit dan mencakar banyak orang, bisa belum bisa dikatakan KLB," kilah Saiful Illah disela-sela pemberangkatan KKN Posdaya Universitas Muhammadiyah Sidoarjo di Pendopo Sidoarjo, Selasa (14/2/2012).

Saiful menilai adanya kera yang menyerang warganya di sejumlah desa di Kecamatan Taman adalah kejadian yang aneh. Sebab dirinya yang asli Sidoarjo tidak pernah menemukan kera yang menyerang warga meskipun Sidoarjo di masa lalu memang banyak keranya.

"Sejak kecil berada di Sidoarjo tidak pernah ada seekor kera yang menggigit orang meski 30 tahun lebih yang lalu banyak kera berkeliaran," terangnya.

Jadi, Saiful menjelaskan bahwasannya untuk pemberlakukan status KLB tidaklah mudah. Sebab harus melalui prosedur dan terdapat kriterianya serta melibatkan instansi lain yang terkait.

"Syarat KLB itukan tidak harus saya memutuskan, tapi beberapa dari dinas kesehatan, instansi terkait serta Gubernur Jawa Timur itu juga harus menyatakan KLB," terangnya.

Apalagi, kata Saiful, kejadian seekor kera yang banyak mengigit dan mencakar orang di wilayah Kecamatan Taman itu masih bisa ditangani dan diatasi.

"Masih bisa diatasi oleh pemerintah. Kenapa harus dinyatakan KLB," katanya mempertanyakan adanya desakan penerapan status KLB.

Sebelumnya, bupati menyatakan KLB kepada wartawan di Depot Sate Barongan, Taman. Bupati juga menengok seorang korban serangan kera yang dirawat di RS Siti Khadijah.


(gik/gik)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.