Informasi yang dihimpun detiksurabaya.com, kawanan maling itu menjebol tembok belakang Toko Emas Burung Garuda di Jalan PB Sudirman No 48 Desa/Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
Dari pantauan detiksurabaya.com di lokasi, toko emas milik Erni Yuliana (32), warga Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Mojosari ini hanya berjarak sekitar 15 meter dari Mapolsek Dlanggu.
Kasubag Humas Polres Mojokerto, AKP Lilik Achiril Ekawati mengatakan, perampokan tersebut diketahui saat beberapa karyawan yang membuka toko pada pukul 07.30 WIB, Minggu (5/2/2012) kaget. Sebab, kondisi toko emas ini telah berantakan.
Kemudian, karyawan ini memeriksa kotak penyimpanan perhiasan dan uang tunai dalam toko. Ternyata uang tunai yang diketahui senilai Rp 85 juta dan perhiasan seharga Rp 100 juta tersebut telah lenyap.
"Karyawan itu kaget melihat uang dan perhiasan dalam brangkas sudah raib. Dia langsung menghubungi pemiliknya," katanya saat dikonfirmasi wartawan di kantornya, Senin (6/2/2012) petang.
Setelah diperiksa bagian belakang toko, ternyata tombok dan pagar yang berbahan beton ini berhasil dijebol pelaku. Setelah pemiliknya datang ke lokasi, langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Dlanggu.
Hasil olah TKP, dalam aksinya, pelaku menjebol dengan mengunakan alat bor. Tembok tersebut terdapat lubang sekitar 40 cm.
Sebelumnya pada Sabtu (28/1/2012) lalu, enam perampok bersenjata api yang merampok bos toko emas di Mojokerto. Meski sempat mengobral tembakan di tempat umum, ternyata pelaku hanya membawa kabur sebuah HP dan kotak berisi air mineral.
(gik/gik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini