Taman Safari Prigen Punya Koleksi Satwa Baru

Pasuruan - Koleksi satwa Taman Safari Indonesia (TSI) II, bertambah. Taman safari yang berada di Prigen, Pasuruan ini mempunyai dua jenis satwa baru yang didatangkan dari Amerika Latin. Kedua satwa itu yakni, Common Marmoset White Ears (Callithrix jacchus) dan Armadillo (Tolypeutes matacus).

Common Marmoset White Ears merupakan primata endemik negara Brazil. Kera mungil bertelinga putih ini habitat aslinya di hutan-hutan bagian timur laut Brazil dan hutan tepi pantai sampai tepi laut Atlantik.

Makanan Marmoset pada habitat aslinya berupa getah dari tumbuh-tumbuhan, sari madu, buah-buahan, serangga hingga telur burung kecil.

"Kami mendatangkan empat ekor langsung dari Brazil. Satu jantan dan tiga betina," kata Kinasih Indah, Humas TSI II kepada detikSurabaya, Sabtu (28/1/2012).

Sedangkan Armadillo, lanjut Indah, meski bukan satwa endemik Brazil, populasi terbesarnya ada di negara tersebut. Hewan sejenis Trenggiling ini dapat ditemukan di savana maupun hutan dengan pepohonan yang tidak terlalu rimbun.

Makanan utama Trenggiling Brazil ini adalah semut, serangga dan rayap. Armadillo memiliki lidah seperti sedotan yang lengket dan dapat dijulurkan untuk menjangkau lokasi yang sempit dimana makanan berada.

Armadillo merupakan satwa soliter atau penyendiri. Armadillo juga menggali tanah untuk mencari makanan. Biasanya Armadillo menandai daerah dimana dia mencari makan dengan kelenjar yang dikeluarkan dari muka, kaki dan pantatnya.

"Taman Safari mendatangkan satwa penggali yang hebat ini satu ekor berjenis kelamin jantan," terang Indah.

Para pengunjung Taman Safari Prigen sudah bisa menyaksikan satwa-satwa lucu asli Amerika Latin ini di kawasan Baby Zoo, yang berada di dekat Panggung Temple of Terror.

(bdh/bdh)