Selain menyegel dan memasang police line, polisi mengamankan 5 petugas hotel yang membawa senjata tajam. Selain orang yang memasang papan pengumuman PT Triples juga diamankan petugas.
Peristiwa ini bermula dari pendukung Soni Sandra, pemilik baru Hotel Insumo yang akan memasang papan nama di depan hotel, sisi tanah milik PT Triples milik Soni Sandra. Namun oleh tenaga keamanan hotel, aksi pemasangan dihalang-halangi hingga kedua kelompok tersebut nyaris bentrok.
"Saya hanya melakukan hal yang menjadi hak saya, karena memang hotel ini adalah milik saya," kata Soni Candra kepada detiksurabaya.com yang juga mengikuti penyegelan hotel, Kamis (5/1/2012).
Menanggapi penyegelan tersebut, Daniel keluarga pewaris hotel mengaku tidak bisa menerima atas tindakan kepolisian yang langsung menutup Hotel Insumo.
"Kami akan melakukan tidakan sesuai hukum, jelas saya tidak terima," kata Daniel kepada wartawan.
Kapolresta Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro, menjelaskan bahwa keputusannya untuk menyegel Hotel Insumo adalah untuk mencegah pertikaian fisik antara dua kubu sengketa yang saling mengeluarkan massa.
"Petugas keamanan kita amankan karena terbukti membawa senjata tajam, kita amankan ke mapolres beserta barang buktinya untuk menjalani pemeriksaan," ungkap Ratno Kuncoro.
Seperti diketahui Hotel Insumo menjadi sengketa antara keluarga ahli waris hotel dan Sony Sandra yang memiliki sertifikat tanah hotel tersebut. Sony membeli tanah dan bangunan hotel dari Indra, yang juga salah satu keluarga ahli waris yang kini menjadi buron polisi dalam kasus lain dengan keluarganya.
(fat/fat)