Sebelum Tewas, Rumah Briptu Prayoga Didatangi Pria Bercadar

Polisi Blitar Tewas Ditusuk

Sebelum Tewas, Rumah Briptu Prayoga Didatangi Pria Bercadar

- detikNews
Minggu, 01 Jan 2012 14:09 WIB
Blitar - Briptu Prayoga, anggota sabhara Polresta Blitar rupanya berulangkali menerima ancaman pembunuhan dari sejumlah orang tak dikenal. Bahkan rumahnya sempat didatangi pria becadar.

"Ya menurut keterangan saksi, dua orang becadar sempat datang ke rumah korban, dan menemui istri korban. Keduanya menanyakan keberadaan Briptu Prayoga," kata Kapolresta Blitar AKBP FX Surya Kumara kepada wartawan usai pemakaman Briptu Prayoga, Minggu (1/1/2012).

Korban pun, kata kapolresta, sempat khawatir, karena menerima sejumlah ancaman beberapa hari terakhir dari orang tidak dikenal. Namun pihaknya belum berani memastikan, adanya keterkaitan antara dua pria misterius yang datang ke rumah korban dengan aksi pembunuhan ini.

Kapolresta blitar, masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan berjanji akan segera mengungkap pelaku serta motif di balik pembunuhan anggotanya ini. Briptu Prayoga tewas terbunuh malam tahun baru dengan luka menganga sebesar ibu jari orang dewasa di bagian lehernya.

Diberitakan sebelumnya, Briptu Prayoga, anggota Lantas Polsek Sanan Wetan, tewas ditusuk 2 orang pemuda seusai mengikuti apel pengamanan tahun baru di Jalan Legundi, pukul 19.00 WIB, sekitar 500 meter dari Mapolsek Sanan Wetan.

Hingga kini belum diketahui motif penusukan yang menyebabkan anak tunggal dari pasangan Rudiyanto dan Ninik, warga Sukosewu Kecamatan Gandu Sari, Kabupaten Blitar ini tewas. Briptu Yoga menghembuskan nafas terakhir, saat menjalani perawatan di IGD RS Mardi Waluyo Blitar, Sabtu (31/12/2012) malam.

Korban dikeroyok dan ditusuk di lehernya, dalam pergumulan melawan 2 orang tak dikenal di Jalan Legundi, atau sekitar 500 meter dari Mapolsek Sananwetan, malam tahun baru kemarin.


(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.