Sebelumnya jenazah dibawa ke rumah duka Desa Sukosewu pukul 06.00 WIB.
Pemberangkatan jenazah melalui upacara dinas kepolisian, dipimpin langsung Kapolresta Blitar, AKBP FX Surya Kumara. Suasana duka juga terus menyelimuti saat pemberangkatan almarhum Briptu Prayoga ke peristirahatan terakhirnya.
Istri korban, Filda Kusuma Agustin, berulangkali nyaris pingsan saat mengantar kepergian suaminya. Sang istri terus menyebut nama suaminya, didampingi anak semata wayang dan sejumlah kerabatnya. Istri korban, bahkan harus dibopong oleh kerabat saat menjalani prosesi adat brobosan peti mati Briptu Prayoga.
"Sabar nduk...sabar Filda," kata kerabat korban menenangkan Filda yang tubuhnya lemas dan matanya sembab.
Sementara orang tua Briptu Prayoga, Rudianto dan Ninik, juga tak kuasa menahan kesedihan dan berulangkali menangis histeris. Pemberangkatan jenazah almarhum ke liang lahat, diiringi oleh ratusan pelayat, termasuk rekan kerjanya sesama anggota kepolisian resort Kota Blitar.
Diberitakan sebelumnya, Briptu Prayoga, anggota Lantas Polsek Sanan Wetan, tewas ditusuk 2 orang pemuda seusai mengikuti apel pengamanan tahun baru di Jalan Legundi, pukul 19.00 WIB, sekitar 500 meter dari Mapolsek Sanan Wetan.
Hingga saat ini belum diketahui motif penusukan yang menyebabkan anak tunggal dari pasangan Rudiyanto dan Ninik, warga Sukosewu Kecamatan Gandu Sari, Kabupaten Blitar ini tewas. Briptu Yoga menghembuskan nafas terakhir, saat menjalani perawatan di IGD RS Mardi Waluyo Blitar, Sabtu (31/12/2012) malam.
Korban dikeroyok dan ditusuk di lehernya, dalam pergumulan melawan 2 orang tak dikenal di Jalan Legundi, atau sekitar 500 meter dari Mapolsek Sananwetan, malam tahun baru kemarin.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini