Dua Nelayan Asal NTT Terdampar di Perairan Sendangbiru

Dua Nelayan Asal NTT Terdampar di Perairan Sendangbiru

- detikNews
Senin, 19 Des 2011 15:09 WIB
Jakarta - Dua nelayan belakang diketahui asal Nusa Tenggara Timur (NTT) terdampar di perairan Pantai Balekambang dan Pantai Sendangbiru, Kabupaten Malang, Senin (19/12/2011), siang. Mereka ditemukan oleh nelayan terdampar 6 mil dari bibir pantai, setelah diketahui perahu motor yang ditumpangi tenggelam dihantam badai, Ronald dan Rivan kala itu bersama 4 nelayan lain yang sampai kini belum diketahui keberadaannya.

Dua korban selamat yang sebelumnya diduga merupakan awak dari kapal tenggelam ditumpangi imigran asal Timur Tengah itu adalah Ronald (26) dan Rivan (24). Ronald mengalami luka cukup serius dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kepanjen, sedangkan rekannya Rivan dalam kondisi selamat dan berada di Puskesmas setempat.

Kepala Satuan Polisi Air Polres Malang Iptu Slamet Prayitno, mengatakan, Ronald ditemukan seorang nelayan asal Banyuwangi di perairan dekat Pulau Sempu merupakan wilayah Pantai Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sendangbiru, Kabupaten Malang, sementara rekannya Rivan ditemukan dekat perairan Pantai Balekambang.

"Keduanya ditemukan terpisah, Ronald alami luka cukup serius di bagian perut. Diduga terkena batu karang," ujar Slamet kepada wartawan di RSUD Kanjuruhan Jalan Panji, Kepanjen.

Slamet menambahkan, bahwa korban mengaku berangkat dari Ba'a, salah satu kota di NTT untuk memancing bersama enam rekannya menumpang perahu motor.

"Mengakunya bersama enam orang temannya dengan tujuan memancing pakai perahu motor. Empat lainnya belum berhasil kita temukan," imbuh Slamet.

Slamet juga memastikan kedua korban bukan menumpang perahu yang tenggelam di perairan Pantai Prigi, Trenggalek, bersama ratusan imigran asal Timur Tengah.

"Mereka bukan satu perahu dengan imigran asal Timur Tengah," tegas Slamet seraya memastikan perahu korban terbalik akibat diterjang badai. Ronald mendapatkan perawatan intensif di IRD RSUD Kanjuruhan dapat segera sadar hingga bisa memberikan keterangan perihal peristiwa yang dialaminya.

"Saya dari NTT bersama lima teman, naik perahu motor untuk memancing. Perahu kami terbalik dihantam ombak besar," ucap Ronald. Ketika ditanya lebih jauh, Ronald hanya terdiam seraya menikmati perawatan intensif dari tim medis.

Kepala Bidang Tanggap Darurat, Bencana dan Logistik Pemerintah Kabupaten Malang, Bagyo, menuturkan, tim gabungan dari TNI, PMI, SAR, serta Polairut tengah berupaya keras mencari empat korban lain di perairan Sendangbiru dan Pantai Balekambang menggunakan perahu karet. "Sampai sekarang masih nihil, tapi pencarian terus kami lakukan," tegasnya.

Ia menambahkan, identitas keempat korban telah diketahui dari keterangan dua korban selamat, perahu motor itu dinahkodai Ba'i, serta tiga penumpang lain bernama Alam, Ramon, dan Noma.

"Seluruh warga NTT, bukan penumpang yang sama dengan imigran asal Timur Tengah," imbuh Bagyo.

(gik/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.