Dua orang manajemen PT Vitindo Riz yang diperiksa yakni Dewi Anggraini warga Jalan Dokter Wahidin Sudirohusodo 170 Gurah dan Haris Warga Sumberejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Keduanya diperiksa mulai sekitar pukul 12.00 WIB hingga sore, Kamis (10/11/2011).
"Benar memang keduanya saat ini sedang kami periksa, namun untuk hasil pemeriksaan kita belum bisa menjelaskan karena masih dalam proses," kata Kasubag Humas Polres Kediri AKP Muhamad Mansurpada detiksurabaya.com Kamis (10/11/2011) sore di Mapolres Kediri.
Kedatangan dua manajemen PT Vitindo Riz juga tetap didampingi oleh Kuasa Hukumnya Mochamad Arifin dari Surabaya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, ratusan murid SD dan MI di wilayah Kecamatan Puncu dan Plosoklaten sebulun yang lalu mengalami keracunan yang diduga akibat minum susu merek Jenius bantuan dari Pemkab Kediri. Bahkan sekitar 9 anak sampai masuk rumah sakit dan harus menjalani rawat inap.
Menindak lanjuti masalah kasus keracunan tersebut, pihak Pemkab Kediri juga sudah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses pendistribusian termasuk menerjunkan tim khusus dari lingkungan hidup untuk melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan sabotase dari pihak ketiga.
Sementara di sisi lain, barang bukti sisa dari minuman susu Jenius kemasan juga sudah dibawa ke Laboratorium guna diteliti. Karena dari hasil penelitian Labfor dan BBLK masih terjadi simpang siur.
(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini