Telur Asin Rasa Kepiting, Yummy!

Sidoarjo - Telur asin sebagai makanan yang berprotein tinggi kini tak hanya bisa dinikmati dengan rasanya yang asin dan gurih, tapi juga bisa dinikmati dengan berbagai pilihan rasa. Salah satunya adalah rasa kepiting.

Bila diamati, kulit luarnya berwarna kecoklatan akibat pengasapan. Saat dicium terasa bau agak sangit. Lalu saat dibelah, bagian isi tampak lebih kering. Putih telurnya terasa lebih padat dan kering sedangkan kuning telurnya berwarna agak tua. Dan bila dimakan rasanya gurih, muncul aroma kepiting dan tidak ada bau amis telur.

"Kalau rasa kepiting itu dari proses pengasapan selama dua belas jam. Ini lebih kering, bisa tahan sampai tiga puluh hari," kata Sulaiman, salah seorang peternak bebek di Desa Kebonsari RT 05 RW 01, Candi, Sidoarjo, Selasa (8/11/2011).

Saat dikunjungi di rumahnya Senin (7/11), Pak Sulaiman, seorang peternak bebek dan pembuat telur asin aneka rasa menjelaskan cara pembuatan telur asin aneka rasa.

Perbedaannya hanya pada cara memasak setelah telur mengalami pemeraman selama 13-15 hari. Pak Sulaiman mengaku tidak menggunakan bahan kimia ataupun ekstrak rasa pada telurnya.

"Tanpa menggunakan bahan kimia," tuturnya.

Jika rasa kepiting bisa didapat dengan cara pengasapan, maka telur asin rasa udang didapat dengan cara dioven selama 6-7 jam. Sementara telur rasa ikan salmon didapat dengan cara digoreng. Telur aneka rasa itu dijual dengan harga Rp 2.000/butir.


(nrm/fat)