Warga Mojokerto Tutup Saluran Limbah Milik CV Bumi Indo

Warga Mojokerto Tutup Saluran Limbah Milik CV Bumi Indo

- detikNews
Minggu, 30 Okt 2011 12:40 WIB
Surabaya - Ratusan warga dari sejumlah desa, di antaranya Desa Grogol Gede, Desa Wonoayu, Desa Ngembet Sari, dan Desa Gebang Malang, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, membendung dan menutup paksa saluran limbah pabrik pakan ternak CV Bumi Indo, Minggu (30/10/2011).

Warga terpaksa menutup saluran limbah, karena limbah pabrik pakan ternak dekat rel KA tersebut telah mencemari sungai dan mengeluarkan bau tidak sedap dan sangat menyengat. Penutupan saluran limbah tersebut dilakukan dengan cara menutup saluran dengan ratusan karung berisi tanah.

Menurut salah seorang warga, Sungari (48), sebelum penutupan saluran limbah ini dilakukan, berkali-kali warga meminta aparat desa dan kecamatan untuk menuntut pihak pabrik agar tidak membuang limbah di aliran Sungai Sadar. Namun selama itu pula tidak ada tanggapan dari pihak CV Bumi Indo maupun pemerintah setempat.

Perbedaan wilayah administrasi pemerintahan, antara pabrik CV Bumi Indo dengan sejumlah desa itu, menyebabkan warga kesulitan menyampaikan aspirasi. Pabrik pakan ternak CV Bumi Indo terletak di Kelurahan Sekarputih, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Sedang sejumlah desa tadi berada di wilayah Kabupaten Mojokerto.

Dari pantauan detiksurabaya.com, akibat tercemar limbah cair milik perusahaan itu, warna dan bau air sungai menjadi hitam pekat. Sumur galian milik warga juga berubah kehitaman dengan bau yang sangat menyengat. Banyak warga yang mual dan kepala pening, karena harus menghirup bau tidak sedap tersebut.

Dampak pencemaran itu membuat warga kekurangan kebutuhan air bersih. Warga berharap DPRD dan Pemkab Mojokerto menyampaikan tuntutan warga ke pabrik yang berada di wilayah Kota Mojokerto tersebut. Warga akan tetap menutup saluran limbah, hingga limbah pabrik tersebut tidak lagi mengeluarkan bau menyengat.

(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.