Buah Juwet Membawa Berkah Petani di Musim Kemarau

Buah Juwet Membawa Berkah Petani di Musim Kemarau

- detikNews
Rabu, 19 Okt 2011 11:21 WIB
Lamongan - Buah satu ini mungkin sudah banyak dilupakan orang. Namun di Lamongan, buah satu ini memberi berkah tersendiri di musim kemarau panjang. Buah yang hampir terlupakan tersebut adalah Duwet atau oleh warga dikenal Juwet.

Saat musim kemarau panjang buah Juwet memberi rezeki tambahan bagi para petani di Desa Lopang Kecamatan Kembangbahu. Lahan pertanian di desa ini bisa mendatangkan keuntungan lumayan. Selain bisa jadi salah satu alternatif berwisata murah meriah.

Salah seorang pemilik kebun juwet, Ny Wiwit mengaku, buah juwet yang hanya berbuah saat musim kemarau ini selalu ramai didatangi wisatawan lokal, terutama pada akhir pekan. Di areal kebun juwet, warga yang ingin menikmatinya bisa langsung memetik di pohon atau bisa juga membeli buah juwet untuk oleh-oleh.

Ny Wiwit mengaku, warga yang ingin membeli buah juwet dipatok dengan harga Rp 5 ribu perkilo. Wiwit mengaku, untuk satu buah pohon juwet dirinya bisa mendapat keuntungan hingga Rp 1 juta per pohon.

"Tahun lalu kami tidak bisa panen karena tidak ada kemarau," ujarnya.

Selain dijual di kebun, buah juwet ini biasanya juga dijual ke pasar dengan harga yang sama. Di Desa Lopang sendiri, hampir semua areal sawah tegal terdapat buah juwet dan selalu menjadi langganan bagi mereka yang ingin berwisata murah meriah. "Untuk masuk ke areal kebun pun tidak dipungut biaya apapun," terangnya.

Sementara, salah seorang pengunjung kebun juwet, Bashoir mengaku dirinya tertarik datang ke areal kebun juwet karena manis dan agak sepet. Bashoir mengaku, Desa Lopang dari dulu memang dikenal sebagai tempat kebun juwet.

"Tempat ini bisa menjadi salah satu alternatif wisata murah meriah," pungkasnya.


(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.