.webp)
Menurut keterangan yang dihimpun, peristiwa tragis menimpa warga Sidokerto Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, ini pertama kalinya ditemukan Wahyudi Hartono (35), paman korban.
Saksi melihat korban sudah mengambang usai membelikan pakaian renang untuk korban. Sontak saja Wahyudi panik langsung menceburkan diri ke dalam kolam untuk mengevakuasi korban.
Suasana taman wisata berada di Desa Mangliawan Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, itu langsung geger, setelah pengunjung mengetahui kejadian yang menimpa korban.
Korban pun berhasil dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Lavalett melalui pintu belakang Taman Wisata Air Wendit. Sayangnya, nyawa Kurnelia sudah tidak tertolong lagi meskipun sudah mendapatkan perawatan medis. Aparat kepolisian bersama petugas UPTD WWP langsung terjun ke lokasi guna memastikan kejadian itu.
Wahyudi mengaku, bahwa korban bersama rombongan dari Sidoarjo berwisata di Wendit. Setahu dia korban tidak bermain di kolam gelas tumpah seperti umumnya anak-anak sebaya Kurnelia. Namun, lebih memilih berenang di kolam dangkal yang menjadi pendaratan water boom.
Ia mengaku, awalnya Wahyudi melarang korban untuk bermain di kolam tersebut tetapi menolak untuk diajak pergi. Kemudian Wahyudi meminta agar korban untuk tidak masuk ke kolam untuk menunggu dibelikan baju renang.
"Saya meninggalkan korban untuk beli baju renang, tanpa pengawasan," ujar Wahyudi sesuai dengan keterangannya ke polisi.
Selanjutnya, diduga korban yang tidak mendapatkan pengawasan nekat masuk ke kolam dangkal itu. Saat Wahyudi kembali dari membeli baju renang, ia sudah tidak lagi melihat korban.
Alangkah terkejutnya Wahyudi ketika melihat sesuatu yang mengapung di kolam dangkal itu yang tidak lain adalah korban.
Kapolsek Pakis AKP Gatot Setiawan ketika dikonfirmasi membenarkan tentang kejadian itu. Dugaan sementara bahwa korban terpeleset di kolam dangkal itu dan tidak ada yang menolongnya.
"Iya satu pengunjung tewas, diduga kepleset petang tadi," katanya dihubungi melalui telepon, Minggu (16/10/2011), malam.
Sementara pengelola Wendit Water Park hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian itu, kabar terakhir diketahui mereka tengah mengantar jenazah korban ke rumah duka.
(fat/fat)
