Tas mencurigakan tersebut pertama kali ditemukan oleh Mariyono yang curiga dengan tas yang diletakkan di dekat tanki pengisian bahan bakar. "Saya pertama kali mengetahui tas mencurigakan itu sekitar pukul 05.30 WIB," katanya saat ditemui detiksurabaya.com di lokasi, Minggu (2/10/2011).
Saat itu kata Mariyono, dirinya sempat melihat sebuah mobil Kijang diparkir di tempat tas yang dicurigai berisi bom. "Sepertinya sengaja ditaruh situ mas. Soalnya setelah mobil itu pergi tas itu ada disitu. Setelah itu saya langsung lapor ke polsek terdekat," ujarnya.
Selang tiga jam dari penemuan, Tim Gegana Polda Jatim mendatangi lokasi untuk mengevakuasi tas yang didiga berisi bom tersebut. Selama proses evakuasi, petugas sempat ditutup selama 30 menit serta mensterilkan area sekitar SPBU dengan radius 50 meter.
Sementara, Kapolres Sidoarjo AKBP Eddy Hermanto saat dihubungi mengaku sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki dan belum mendapat laporan dari Gegana Polda Jatim terkait isi dari tas tersebut apakah benar berisi bom atau tidak.
"Kita masih lakukan penyelidikan, dengan memburu pengendara mobil tersebut serta meminta keterangan saksi lainnya. Selain itu saya juga belum tahu apa isi tas tersebut, benar bom atau tidak," katanya.
(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini