Dari informasi yang dihimpun, kesurupan berawal dari siswi kelas 1 bernama Silfi. Namun tiba-tiba beberapa siswi di ruang kelas yang lain juga mengalami kejadian serupa. Mereka menjerit histeris, berteriak dan ada juga yang pingsan.
Suasana sekolah pun menjadi gaduh karena siswa yang tidak kesurupan ikut panik. Sementara belasan siswa secara bergantian mengalami kesurupan.
Seorang paranormal pun akhirnya didatangkan untuk menolong para siswa yang kesurupan. Meski begitu upaya sang paranormal pun tidak banyak membantu karena satu siswa sembuh yang laian mulai kesurupan.
"Kami akhirnya memulangkan siswa yang tidak kesurupan. Sementara mereka yang kesurupan kita bawa ke UKS, lab dan ada juga yang kita bawa ke ruang BK," kata seorang guru yang enggan disebut namanya, Kamis (29/9/2011).
Para orang tua siswa yang kesurupan akhirnya dipanggil untuk membantu menyadarkan anak-anaknya dari kesurupan.
"Baru setelah mereka tenang, orang tuanya langsung membawanya pulang," katanya.
Salah seorang siswa kelas 3 Ika, mengatakan meski ada siswa laki-laki yang jadi korban kesurupan, namun sebagian besar terjadi pada siswa perempuan. Kesurupan itu terjadi pada saat jam pelajaran itu, sekitar pukul 08.00 WIB dan masih berlangsung hingga pukul 12.00 WIB.
"Sebagian besar yang kesurupan cewek," katanya.
(fat/fat)