Warga Malang Tewas Diseruduk Banteng Liar

Malang - Seorang warga Malang, Jawa Timur tewas setelah diseruduk seekor banteng liar. Korban, Sutini (32) tewas dengan kondisi mengenaskan saat mencari daun cengkeh di ladang sekitar tempat tinggalnya, Senin (26/9/2011).

Warga Kampung Pendalunan RT09/RW02 Dusun Lenggoksono Desa Purwodadi
Kecamatan Tirtoyudo, ini tewas dengan isi perut terburai dan luka robek, diduga karena terkena tanduk banteng.

Menurut keterangan yang dihimpun detiksurabaya.com, sejak pagi Sutini bersama warga lain memulai aktivitas mencari daun cengkeh di ladang hanya berjarak sekitar 500 meter dari tempat tinggal mereka.

Tanpa diduga seekor banteng jantan mendekati keberadaan Sutini, tapi korban tak mengetahui dirinya tengah terancam bahaya.

"Saat nunduk, banteng langsung menabrak tubuh korban berkali-kali dan sempat menginjak-injak," terang AKP Kamsidi saat menghubungi detiksurabaya.com, Senin malam.

Kapolsek Tirtoyudo ini menambahkan, warga lain yang mengetahui kejadian itu hanya bisa terpana dan berusaha mencari tempat aman. Termasuk memanjat pohon untuk terhindar dari sasaran hewan. Akibatnya korban tak tertolong dari amukkan banteng hingga tewas di lokasi kejadian.

Namun beberapa saat setelah menghajar korban sampai tewas, lanjut Kamsidi, banteng diduga berbobot sekitar 6 kwintal itu kabur dengan cepat, hingga tak terjatuh ke dalam jurang.

"Saat jatuh bagian kepalanya membentur batu, dan terkapar banteng itu," cerita dia.

Warga yang melihat banteng itu terkapar, langsung mengevakuasi jasad korban menuju rumah duka, dengan kondisi isi perut terburai, jenazah korban dibalut kain kafan. "Tidak diotopsi, karena saat kami datang sudah disemayamkan," tegas dia.

Menurutnya, seluruh warga terheran atas kejadian itu, karena baru kali ini perkampungan mereka didatangi banteng liar, meski begitu pihaknya meminta warga tetap waspada karena tak menutup kemungkinan kejadian serupa terulang kembali.

"Kami minta warga tetap waspada," ujarnya.

Sementara ditanya perlakuan warga terhadap banteng itu, Kamsidi mengungkapkan warga sepakat agar banteng itu diserahkan kepada keluarga korban. Namun niat itu ditolak dan keluarga Sutini meminta banteng dikubur.

"Tapi ketika kami pulang malam tadi, banyak warga membawa daging, apa mungkin disembelih," ungkap dia.

Seperti diberitakan, seekor banteng liar mengamuk siang tadi dan dikabarkan seorang warga tewas akibat amukan hewan tersebut.




(fat/fat)