Pantauan pukul 14.00 Minggu (25/9/2011) menunjukkan, meski situasi arus lalu lintas di depan ke-3 gereja dalam kondisi sepi, namun pintu gereja dikunci dari dalam. Tidak tampak ada kegiatan. Termasuk tukang sapu yang biasa ikut membantu kebersihan gereja. Halaman ke-3 gereja itu tampak lengang.
Ke-3 gereja besar di kota Pamekasan itu adalah, Gereja Bethel Apostolik "Jemaat bunga Bakung" di Jalan Trunojoyo, Gereja "Maria Ratu Para Rasul" di Jalan Jokotole 1 dan GPIB "Jemaat Mahkota Hayat" di Jalan Jokotole 85.
Sejauh ini sulit menghubungi pengurus gereja. Rumah tinggal pendeta yang berada dalam satu halaman dengan GPIB Jemaat Mahkota Hayat, tampak tertutup rapat. Kaca depan dan samping rumah terhalang kain gorden warna pekat.
Kapolres Pamekasan, AKBP Anjar Gunadi, mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pengurus gereja untuk melaksanakan pengamanan maksimal 24 jam.
"Jika diperlukan, saya akan meminta personel Brimob Kompi Madura ikut membantu pengamanan," ujar Anjar Gunadi.
(fat/fat)